Imigrasi Jayapura: Permohonan surat perjalanan lintas batas meningkat 20 persen

Jayapura (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura, Papua mengatakan  permohonan surat perjalanan lintas batas atau Pas Lintas Batas meningkat jumlahnya sekitar 20-30 persen pada periode Juni hingga Juli 2024.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura Ronni Fajar Purba di Jayapura, Kamis, mengatakan peningkatan permohonan surat Pas Lintas Batas karena kegiatan Misa Paus Fransiskus di Vanimo, Papua Nugini yang rencananya berlangsung pada September 2024.

"Adanya kunjungan Paus Fransiskus ke Vanimo jadi animo masyarakat untuk mengurus surat perjalanan lintas batas meningkat selama dua bulan terakhir," katanya.

Menurut Purba, terkait kunjungan Paus Fransiskus di Vanimo, saat ini pihaknya bersama instansi terkait telah melakukan koordinasi untuk pengamanan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

"Saat ini pelayanan permohonan Pas Lintas Batas masih terus kami laksanakan kepada masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan Misa Paus Fransiskus di Vanimo," ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pihak keamanan sehingga kunjungan Paus Fransiskus ke Vanimo berlangsung dengan aman.

Di menambahkan pihaknya juga mengakui permintaan pembuatan paspor di Imigrasi Jayapura mengalami peningkatan, namun tidak begitu signifikan di mana kebanyakan pemintaan paspor untuk tujuan ibadah dan wisata.

"Kebanyakan warga Kota Jayapura yang melakukan ibadah seperti umroh dan tujuan wisata ke luar negeri karena," ujarnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Imigrasi Jayapura: Permohonan surat perjalanan lintas batas meningkat