Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya mulai mempersiapkan Polisi Baliem guna membantu penegakan peraturan daerah atau perda bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib di Wamena, Rabu mengatakan pihaknya telah membagikan pakaian,sepatu atau perlengkapan kepada 100 Polisi Baliem untuk dipersiapkan mengikuti latihan.
"Pakaian yang dibagikan itu, pakaikan Polisi Pamong Praja yang akan digunakan oleh 100 orang calon Polisi Baliem untuk mengikuti latihan yang akan segera dilakukan," katanya.
Menurut dia, Polisi Baliem yang telah direkrut dari setiap distrik ini akan mendapatkan pelatihan fisik, mental, pembentukan karakter.
"Kami sudah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan TNI, yang nantinya memberikan pendidikan fisik, mental, pembentukan karakter serta tentang tugas dan tanggung jawab mereka," ujarnya.
Dia menjelaskan kehadiran Polisi Baliem akan membantu tugas-tugas Satpol PP dan aparat keamanan TNI dan Polri menjaga situasi daerah ini, tetapi lebih fokus kepada penegakan perda.
"Kami memastikan kehadiran Polisi Baliem untuk menegakkan perda yang dibuat oleh pemerintah daerah, dan membantu tugas-tugas OPD teknis serta membantu pengamanan serta pengawasan Kota Wamena untuk membantu meringankan beban tugas aparat keamanan TNI-Polri," katanya.
Dia menambahkan pihaknya rencana menggelar pelatihan bagi Polisi Baliem di Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (WMS).
"Kami akan melihat kondisi, kalau memungkinkan maka pelatihan kepada Polisi Baliem akan dilakukan dalam waktu dekat. Dan pakaian yang dibagikan ini khusus untuk latihan, Ketika mereka mulai bertugas akan ada seragam lain," ujarnya.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib menyaksikan pembagian baju pelatihan kepada 100 calon Polisi Baliem yang berlangsung di Kantor Bupati Jayawijaya.

