Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak Numfor, Papua memuji kreativitas siswa Sekolah Dasar di daerah itu memanfaatkan limbah daur ulang sampah plastik untuk dijadikan pakaian dan hiasan rumah tangga bernilai ekonomis.
"Kreativitas siswa untuk memanfaatkan olahan limbah sampah bisa didaur ulang menjadi nilai ekonomis," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor, Kamaruddin menanggapi kreativitas siswa SD menjadikan pakaian dari daur ulang sampah plastik,Selasa
Hasil karya daur ulang limbah sampah dari siswa SD terus diolah dengan baik sehingga dapat menghasilkan uang jika dikelola secara profesional.
Dia menjelaskan bahaya dari limbah plastik akan mengancam keselamatan jiwa raga manusia jika tidak dikelola dengan baik.
Limbah sampah bisa dimanfaatkan dan dijadikan beragam macam hiasan rumah tangga sehingga bernilai ekonomis.
Kamaruddin mengapresiasi adanya siswa memakai pakaian produk daur ulang sampah dalam rangka menyambut perayaan hari ulang tahun ke-80 Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945.
"Disdik Biak Numfor sangat mendukung program pemanfaatan limbah plastik untuk menjaga lingkungan alam sekitarnya bersih dan bebas limbah plastik," katanya.
Dalam konteks pembangunan era otonomi khusus Papua untuk mewujudkan Papua Sehat, Papua Cerdas dan Papua Produktif.
Hingga,Selasa(12/8) pukul 18 .30 WIT pelaksanaan karnaval jalan menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia telah berlangsung dengan aman, lancar dan kondusif.

