Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua menyebut kenaikan dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp100 miliar akan memperkuat kapasitas fiskal daerah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan.
Penjabat Gubernur Papua, Agus Fatoni di Jayapura, Rabu mengatakan, oleh sebab itu dana tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Kami telah menerima informasi terkait tambahan dana tersebut dari Kementerian Keuangan," katanya.
Menurut Agus, peningkatan dana transfer ini menjadi modal penting bagi pemerintah daerah untuk mempercepat realisasi pembangunan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sangat bersyukur Papua mendapat kenaikan dana transfer sebesar Rp100 miliar. Ini tentu menjadi kekuatan bagi kita dalam melaksanakan pembangunan di Papua,”ujarnya.
Dia menjelaskan, pemerintah daerah harus mengelola tambahan dana tersebut dengan prinsip efisiensi dan akuntabilitas, sehingga setiap perencanaan dan penganggaran diarahkan agar tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Pusat sudah memberikan arahan agar kita melakukan efisiensi, yaitu dengan membuat perencanaan dan penganggaran yang benar-benar dibutuhkan dan berdampak kepada masyarakat. Jangan sampai ada anggaran yang tidak tepat sasaran atau berlebihan,” katanya lagi.
Dia menambahkan, untuk itu Pemprov Papua berkomitmen menyusun rencana yang matang, melaksanakan program secara optimal, serta menyiapkan pertanggungjawaban keuangan dengan baik.
"Dengan pengelolaan anggaran yang transparan dan efektif, diharapkan pembangunan di Papua semakin merata dan berkelanjutan," ujarnya.

