Wamena (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua mengharapkan wartawan dapat terus mengikuti kebijakan dan tugas terbaru atau terupdate perbankan bersama BI dalam menjaga stabilitas nilai rupiah.
Bank Indonesia menggelar capacity building yang diikuti oleh 33 wartawan Papua dari berbagai media cetak, elektronik dan digital yang diadakan di Jakarta sejak 7-10 Oktober 2025.
Kepala Perwakilan BI Papua Faturachman di Jakarta, Kamis mengatakan kegiatan capacity building supaya memperkuat hubungan antara jurnalis Papua dan BI di wilayah Papua.
“Kami berharap kegiatan ini para jurnalis dapat mengetahui kebijakan dan tugas terbaru dari BI dalam menjaga stabilitas nilai rupiah di Indonesia khususnya di Papua,” katanya.
Menurut dia, dalam kegiatan capacity building para jurnalis juga diajak ke Kantor Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Perum Peruri merupakan sebuah kunjungan edukasi untuk mengetahui bagaimana uang rupiah itu dicetak.
“Kami harapkan jurnalis dari Papua juga memiliki kemampuan dan pemahaman tentang kebijakan dan tugas BI terutama dalam pencetakan uang rupiah di Perum Peruri,” ujarnya.
Dia menjelaskan para jurnalis juga diajak melihat Museum Bank Indonesia bagaimana fungsi atau tugas bank sentral berevolusi sebagai mendistribusikan uang hingga saat ini menjaga moneter, harga dan otoritas di sistem pembayaran dan makroprudensial.
“Ini penting untuk membekali jurnalis untuk menghasilkan produk berita yang kredibel dan memahami isu terkini mengenai apa yang terjadi saat ini tentang keuangan dan uang rupiah,” katanya.
Dia menambahkan selama ini masyarakat dan jurnalis tahunya BI memiliki tugas mendistribusikan uang di daerah, tetapi saat ini pihaknya ingin menginformasikan tugas lain BI dalam mencetak uang melalui Perum Peruri.
“Kita (BI) kantor perwakilan di Papua teman-teman jurnalis tahunya dari sisi distribusi uang di empat provinsi (Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan) dan kas titipan di Wamena dan beberapa daerah lain,” ujarnya.

