Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menyebut pelatihan fasilitator gizi dan keamanan pangan siap saji menjadi langkah nyata dalam memperkuat penerapan gizi berkualitas di lingkungan pendidikan serta masyarakat Papua.
Staf Ahli Gubernur Papua, Matias Mano di Jayapura, Rabu, mengatakan pelatihan fasilitator gizi merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah mendukung pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
"Pada Selasa (14/10) kami bersama Centre of Excellence IPB University, UNICEF dan Badan Gizi Nasional mengelar pelatihan fasilitator gizi dan keamanan pangan siap saji di mana pelatihan tersebut dari 14-16 Oktober," katanya.
Menurut Matias, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memastikan setiap anak di Papua memperoleh gizi berkualitas sebagai bekal tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan standar gizi dan keamanan pangan siap saji diterapkan secara tepat di sekolah-sekolah,”ujarnya.
Dia menjelaskan pada kegiatan tersebut peserta pelatihan tidak hanya dibekali pengetahuan tentang gizi dan keamanan pangan, tetapi juga metode edukasi yang sesuai karakter masyarakat Papua.
"Dengan begitu, para fasilitator diharapkan mampu menjadi pelatih di tingkat kabupaten dan satuan pendidikan," katanya lagi.
Dia menambahkan penerapan gizi berkualitas memerlukan kerja sama lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, sekolah, hingga keluarga.
“Untuk itu pelatihan ini langkah awal membangun kesadaran kolektif agar anak-anak Papua mendapatkan hak atas gizi seimbang,” ujarnya.
Dia juga meminta agar para fasilitator dan keamanan pangan siap saji dapat memahami peningkatan kualitas gizi.
"Kami Pemprov Papua berharap pelatihan fasilitator mampu memperkuat pelaksanaan program MBG dan melahirkan generasi Papua yang sehat serta berdaya saing tinggi," katanya lagi.

