Biak (Antara Papua) - Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1708 Kabupaten Biak Numfor, Papua ikut membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi kemaritiman sektor perikanan dan pariwisata Biak ke mancanegara.
"Potensi pariwisata Biak yang sangat menjanjikan perlu terus dipromosikan, ya prajurit Kodim 1708 bersama adventure trip Metro TV telah mengangkat berbagai keindahan alam Biak dan Supiori," ungkap Komandan Kodim 1708 Letkol CZI Achmad Yussa di Biak, Jumat.
Ia berharap, dengan keterlibatan Mako Kodim 1708 dalam promosi pariwisata diharapkan kunjungan turis mancanegara ke Biak kian meningkat sehingga berdampak dengan perekonomian masyarakat dan peningkatan penerimaan asli daerah dari sektor pariwisata.
Letkol Yussa mengatakan, latar belakang prajurit Kodim 1708 ikut mempromosikan pariwisata Biak dalam rangka melaksanakan tugas operasi militer selain perang di wilayah teritorial meliputi Biak dan Supiori.
Kedua wilayah ini, menurut Letkol Yussa, merupakan daerah kepulauan di Teluk Saereri yang sangat berpotensi pada sektor perikanan dan pariwisata.
"Keaslian dan keindahan alam bawah laut pulau Biak dan Supiori sangat mempesona sehingga harus dipromosikan ke berbagai mancanegara melalui media elektronik televisi radio, berita online serta media cetak," kata Dandim Letkol Achmad Yussa.
Dandim Biak Letkol Yussa berkomitmen jajaran prajurit Kodim 1708 akan terus mempromosikan potensi pariwisata Biak dan Supiori untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang sangat menjanjikan.
Potensi pariwisata yang perlu digalakkan selain wisata bahari, yakni wisata adat budaya, serta goa-goa alam dimiliki pulau Biak yang masih alami.
"Potensi alam pulau Biak yang alami diharapkan bisa menjadi icon pengembangan wisata Kabupaten Biak Numfor, ya promosi ini juga untuk membantu Dinas Pariwisata dan kebudayaan," tegas Dandim 1708 Letkol Achmad Yussa yang dalam waktu dekat akan dimutasi ke Mabes Kostrad di Jakarta.
Berdasarkan data promosi pariwisata yang diangkat prajurit Kodim 1708 diantaranya kali biru Paray, pantai Anggaduber batu belah di Biak Timur, berbagai goa alam, serta Pulau Supiori.(*)