Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi ( Pemprov) Papua bersama Baznas bersinergi menyiapkan pasar murah dalam rangka mengendalikan inflasi di bulan puasa Ramadhan hal ini dilakukan guna menstabilkan harga komoditi tani pada wilayah setempat.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua Jery Agus Yudianto kepada Antara di Jayapura, Selasa mengatakan pada kegiatan pasar murah tersebut akan diselenggarakan selama dua hari yakni 20-21 Maret 2024 yang bertempat di Kota Jayapura.
“Pada Senin (26/2) kami bersama Baznas melakukan rapat koordinasi terkait penyelenggaraan pasar murah di bulan Ramadhan pada Maret 2024,” katanya.
Menurut Jeri, pada pasar murah tersebut akan ada 2.000 paket Bahan Pokok (Bapok) yang dijual kepada masyarakat kurang mampu sehingga bisa lebih terjangkau.
“Pada kegiatan pasar murah tersebut kami melibatkan BUMN, serta para petani langsung sehingga harga yang di jual lebih murah nantinya,“ ujarnya.
Sementara itu Ketua BAZNAS Provinsi Papua Merza Edy Nadzari mengatakan pada 2.000 paket Bapok itu berisi beras 5 kg, gula, tepung dan minyak goreng.
“Dimana harga paket yang kami jual sebesar Rp200 ribu per paket namun mendapatkan subsidi dari pemerintah sehingga akan dijual menjadi Rp150 ribu per,” katanya.
Menurut Edy, kegiatan ini merupakan program rutin yang setiap bulan Ramadhan selain pemberian bantuan langsung ada juga pasar murah namun pada 2024 ini pihaknya menggandeng Pemprov Papua.
"Untuk itu kami berharap masyarakat nantinya dapat memanfaatkan pasar murah yang digelar oleh pemerintah," ujarnya.