Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi Papua berencana mendorong investasi ramah adat melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komoditas unggulan.
Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, di Jayapura, Selasa, mengatakan investasi ini diarahkan pada peningkatan produktivitas pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
"Selain itu, investasi ini diarahkan pada hilirisasi, peningkatan rantai nilai produksi dan penguatan kelembagaan ekonomi kampung," katanya.
Pihaknya akan melakukan pemantapan pengembangan perekonomian rakyat dengan komoditas unggulan khususnya potensi lokal masyarakat melalui integrasi tanam, petik, olah dan jual.
"Kami juga akan meningkatkan industri berbasis komoditas lokal dan penguatan kelembagaan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Dia, pemprov juga akan mempermudah dan memberikan fasilitas investasi dengan harapan dapat menumbuhkan usaha kecil serta menengah.
"Pemprov akan menggerakkan sektor riil dan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam rangka membuka lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran," katanya.
Pihaknya akan terus mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.(*)