Jayapura (Antara Papua) - Duta Besar (Dubes) Hak Asasi Manusia (HAM) Belanda Kees van Baar bersama rombongan menemui Gubernur Lukas Enembe guna membahas pencegahan kekerasan di Bumi Cenderawasih, Kamis.
"Dalam kunjungan ini kami membahas mengenai isu apa yang sedang terjadi di tengah masyarakat Papua khususnya dalam hal pencegahan kekerasan," kata Dubes Kees, usai pertemuan tersebut.
Menurut Kees, selain membahas bagaimana mencegah kekerasan terjadi di Papua, pihaknya juga mengajak bagaimana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk bekerja bersama dengan Kedutaan Besar Belanda menangani hal tersebut.
"Kedatangan ini juga bertujuan untuk melihat sampai sejauh mana kerja sama yang telah dibangun Pemerintah Belanda pada program-program masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan pencegahan kekerasan yang dibahasnya dengan Pemprov Papua bertujuan agar semua pihak dapat hidup damai.
"Kekerasan ini tidak hanya terjadi di Papua, tetapi juga di Indonesia, bahkan di seluruh dunia sehingga perlu kerja sama semua pihak untuk mencegah terjadinya hal tersebut," katanya lagi.
Dia menambahkan, pencegahan terjadinya kekerasan ini menjadi isu yang menarik tidak hanya di Papua, namun juga di seluruh dunia.
"Tidak hanya itu, saya juga merasa senang bisa berada di Papua dan melihat secara langsung apa yang terjadi di wilayah ini," ujarnya lagi. (*)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13