Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua menyebutkan empat kabupaten dan kota di wilayahnya merupakan endemik penyebaran penyakit malaria dengan jumlah.
Kepala Dinas Kesehatan Papua Aloysius Giay di Jayapura, Jumat mengatakan keempat wilayah tersebut yakni Mimika, Keerom, Jayapura dan Kota Jayapura.
Keempat kabupaten/kota ini memiliki `annual parasite insidence (API) yang berada pada kategori kuning yakni berkisar 0,1 per 1000 orang, katanya.
Menurut Aloysius, untuk itu pihaknya tengah berupaya untuk menurunkan angka penderita penyakit malaria di empat wilayah tersebut termasuk wilayah lainnya.
"Apalagi Kota Jayapura, yang artinya dari sisi keterjangkauannya sebenarnya bisa terjangkau semua, akan tetapi karena malaria rantainya multifaktor penyebabnya, sehingga harus putuskan mata rantai ini dulu," ujarnya.
Dia menjelaskan terdapat tiga kategori kelompok penyebaran penyakit malaria yakni kelompok hijau, kuning dan merah.
"Kami bangga bahwa pada 2016 terdapat satu kabupaten yang API-nya sudah nol atau berada pada kategori hijau yaitu Kabupaten Lanny Jaya," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu pihaknya mengajak semua kalangan di Provinsi Papua agar bersinergi antar personal, kelompok profesi-profesi sehingga membangun kemitraan untuk memberantas malaria dari Tanah Papua dan target 2030 bebas malaria dapat terwujud. (*)
Berita Terkait
Pemkab Jayapura berupaya turunkan angka malaria pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 12:02
Yonif 122/TS adakan kegiatan posyandu warga Kampung Kibay Keerom
Kamis, 18 April 2024 18:14
Layanan kesehatan di Biak beroperasi normal selama libur Lebaran
Sabtu, 13 April 2024 16:45
Dinkes Papua imbau warga jaga kesehatan momen Lebaran
Kamis, 11 April 2024 20:18
DP3AKB Biak gencarkan edukasi kesehatan reproduksi remaja di kampung
Kamis, 11 April 2024 17:04
RSUD Abepura tetap buka pelayanan kedaruratan selama libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:52
Dinkes Jayapura pastikan pelayanan kesehatan buka di hari libur Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:44
Polres Jayapura periksa kesehatan Satgas Operasi Ketupat Cartenz 2024
Minggu, 7 April 2024 19:39