Jayapura (Antara Papua) - Tim dokter RSUD Jayapura berhasil melakukan operasi katerisasi jantung pertama kali sejak rumah sakit milik Pemprov Papua memiliki ruang operasi khusus jantung.
Direktur RSUD Jayapura dr Joseph Rinta kepada Antara di Jayapura, mengatakan, operasi katerisasi pertama kali dilaksanakan Sabtu (22/7) kepada tiga pasien yang menderita penyakit jantung yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 WIT hingga pukul 15.00 WIT.
Bahkan salah satu dari tiga pasien jantung adalah pasien yang sebelumnya sudah memasang ring atau cincin di jantungnya, kata drg Rinta seraya mengatakan, saat operasi perdana tim dipimpin dr Darti spesialis jantung didampingi dua rekannya.
"Operasi katerisasi berjalan lancar dan saat ini ini pasiennya dalam kondisi stabil serta merupakan pasien BPJS," kata drg Rinta.
Mantan Kadis Kesehatan Papua itu mengatakan dengan keberhasilan yang dilakukan tim dokter RSUD Jayapura maka pasien jantung tidak perlu dievakuasi ke rumah sakit diluar Papua karena RSUD yang berlokasi di kawasan Dok 2 Atas itu sudah mampu melakukannya.
Khusus untuk jantung, RSUD Jayapura bekerja sama dengan RS Harapan Kita di Jakarta sehingga para tenaga dokter maupun paramedis terus didampingi dan dilatih sehingga mereka benar benar bisa menangani pasien jantung, harap drg Joseph Rinta.
Ruang operasi jantung RSUD Jayapura dibangun dengan menghabiskan dana sekitar Rp60 miliar dengan dilengkapi CT scan dan katerisasi jantung serta laboratorium.
Saat ditanya tentang jumlah penderita jantung, Direktur RSUD Jayapura itu menyebutkan jumlah pasien jantung yang berobat ke klinik jantung setiap hari mencapai 50-an orang dan sebagian diantaranya harus melakukan katerisasi.
"Dengan beroperasi ruang jantung diharapkan tidak ada lagi pasien jantung yang dirujuk karena sudah dapat ditangani di RSUD Jayapura ini," kata dr Joseph Rinta. (*)
Berita Terkait
Freeport ajak Jurnalis Jayapura berkolaborasi bangun Papua
Sabtu, 11 Mei 2024 9:19
KKP:Fasilitas perikanan di Kalamo Biak tingkatkan kesejahteraan nelayan
Sabtu, 11 Mei 2024 0:37
Pemkot Jayapura latih pelaku UMKM OAP agar lebih terampil
Sabtu, 11 Mei 2024 0:33
Pemkab Supiori salurkan 30 persen dana Otsus Papua kepada 18 OPD
Jumat, 10 Mei 2024 18:38
PLBN Skouw: Pasar tiga kali naikan ekonomi warga di perbatasan RI-PNG
Jumat, 10 Mei 2024 18:36
Pemprov Papua Tengah beri materi kebangsaan 300 pelajar di Nabire
Jumat, 10 Mei 2024 17:56
Pemkab Biak tingkatkan kompetensi numerasi 216 guru metode Gasing
Jumat, 10 Mei 2024 17:20
Loka POM Mimika hentikan sementara produksi air minum Dwi Koala Kencana
Jumat, 10 Mei 2024 16:58