Jayapura (Antara Papua) - Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar menegaskan tidak ada korban penembakan saat pembubaran aksi demonstrasi di mile 28 Timika yang dilakukan ratusan mantan karyawan PT Freeport Indonesia dan subkontraktornya, Sabtu (19/8).
"Sampai saat ini belum ada laporan tentang adanya korban yang terluka akibat terkena peluru saat pembubaran aksi demo yang diwarnai dengan pembakaran satu unit mobil jenis trailer," kata Kapolda Papua kepada Antara, Minggu.
Dikatakan, saat membubarkan massa itu, aparat sempat mengeluarkan tembakan gas air mata sehingga massa sempat berlarian dan mengakibatkan beberapa diantaranya terluka.
Memang ada yang terluka namun bukan akibat terkena peluru, kata Irjen Pol Boy Rafli yang mengaku saat ini masih berada di Timika seraya menambahkan mereka yang mengalami luka itu disebabkan faktor lain dan bukan akibat terkena peluru.
Aksi yang dilakukan mantan karyawan PT Freeport beserta subkontraktornya itu sudah merupakan kasus kriminal sehingga polisi akan bertindak tegas termasuk di dalamnya memprosesnya.
Saat ini 14 orang sudah diamankan yang tiga di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli yang dihubungi melalui telepon selularnya.
Ketika ditanya tentang kondisi kamtibmas di Timika khususnya areal operasional PT Freeport, Kapolda Papua mengatakan, saat ini sudah aman dan terkendali.
Bangkai mobil trailer yang dibakar massa kini sudah disingkirkan sehingga ruas jalan yang melintasi mille 28 kembali normal, kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli. (*)
Berita Terkait
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Polda ungkap kasus penjualan BBM solar subsidi di Jayapura
Senin, 22 April 2024 15:03
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Kabid Humas Polda:Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Selasa, 16 April 2024 23:11