Jayapura (Antara Papua) - Kepolisian Resor Jayapura, Provinsi Papua, menetapkan S, ibu rumah tangga pemilik sebanyak 1.010 butir pil Paracetamol Caffein
Carisoprodol (PCC) sebagai tersangka.
"S yang ditangkap di rumahnya di wilayah Distrik Abepura, Kota Jayapura Sabtu (16/9) itu sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli kepada Antara di Jayapura.
Ia mengatakan S ditangkap setelah setelah polisi mengikuti AW yang mengambil kiriman berisi pil PCC di kantor salah satu perusahaan jasa pengiriman barang yang berlokasi di Padang Bulan, Kota Jayapura.
"Tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka bertambah karena anggota masih terus mendalami kasus tersebut," ujarnya.
Boy Rafli berharap perusahaan jasa pengiriman barang hendaknya selalu kooperatif terhadap barang- barang yang dicurigai.
Apalagi berbagai upaya akan dilakukan oleh para pengedar agar barang tersebut tiba dan diedarkan ke masyarakat yang menjadi penggunanya.
Kini, sebanyak 1.010 pil PCC itu beserta tersangka S sudah ditahan di Mapolres Jayapura di Sentani.
Pil PCC bukanlah salah satu jenis narkotika dan obat-obatan terlarang.
Namun, PCC mengandung Carisoprodol yang peredarannya sudah dilarang dan ditarik oleh BPOM sejak 2008.
Kandungan Carisoprodol mempunyai efek yang bisa melemaskan otot dan menghambat rasa sakit antara saraf dan otak.
Sebenarnya, obat ini adalah salah satu jenis obat penghilang rasa
sakit (analgetik), akan tetapi obat ini menyebabkan ketagihan sehingga
mengonsumsinya akan mengonsumsi ulang dengan dosis yang lebih tinggi.
Jika seseorang sudah sampai fase ketagihan, akan berpotensi menyebabkan overdosis yang akhirnya berakibat kematian.
Gejala awal setelah mengonsumsi PCC adalah denyut nadi yang tidak
teratur, demam, muncul keringat dingin, batuk dan pusing.
Efek lanjutannya dapat membuat seseorang menjadi kehilangan kontrol
terhadap emosi, kejang, hilang kesadaran, bahkan mengakibatkan
kematian.
Pil PCC digolongkan dalam daftar obat daftar G yang penggunaannya harus dengan resep dokter. (*)
Berita Terkait
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Polda ungkap kasus penjualan BBM solar subsidi di Jayapura
Senin, 22 April 2024 15:03
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Polda Papua limpahkan empat tersangka kasus korupsi Mamteng ke Kejati
Jumat, 19 April 2024 15:51
Polres Jayapura sebut 281 peserta lolos pemeriksaan administrasi penerimaan Polri
Jumat, 19 April 2024 12:05
Kabid Humas Polda:Tim gabungan amankan tiga warga terkait tewasnya Bripda OB
Selasa, 16 April 2024 23:11