Biak (Antara Papua) - Pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Biak Numfor, Papua berharap ajang festival pariwisata Biak Munara Wampasi (BMW) berlangsung 1-4 Juli 2016 harus melibatkan berbagai asosiasi organisasi profesi untuk mempromosikan program kepariwisataan.
"Untuk mendukung kesuksesan kegiatan pariwisata daerah maka festival BMW diharapkan dapat menarik minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Biak guna menyaksikan kegiatan budaya khas Biak," kata Ketua PHRI Aris Loji dihubungi di Biak, Minggu.
Ia mengatakan, asosiasi profesi perlu digandeng menyukseskan ajang festival BMW seperti PHRI, Asosiasi Travel seluruh Indonesia, Himpunan Pramuwisata, organisasi wartawan sehingga gaung kegiatan tersebut mendunia.
Berbagai kegiatan pariwisata digelar dalam event festival BMW, menurut PHRI, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari luar negeri sehingga berdampak terhadap tingkat hunian penginapan dan restoran di Biak.
"PHRI selalu siap mendukung program pariwisata daerah, ya berbagai ajang kegiatan organisasi dan pemerintahan digelar di Biaksangat berpengaruh dengan tingkat hunian hotel," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Biak Yubelius Usior mengatakan, festival BMW dengan kegiatan budaya khas Biak yakni menangkap ikan di air surut/meti (snapmor) dipusatkan di Pulau Numfor.
Sedangkan kegiatan lain ajang festival BMW, lanjut Usior, yakni tour ke berbagai objek wisata di Pulau Biak, pameran budaya Biak serta panggung hiburan menampilkan artis lokal Papua.
Bupati Thomas Ondy sudah menyurati semua SKPD, organisasi wanita, TNI/Polri serta pemangku kepentingan pariwisata untuk ikut terlibat dalam menyukseskan festival BMW. (*)
"Untuk mendukung kesuksesan kegiatan pariwisata daerah maka festival BMW diharapkan dapat menarik minat wisatawan mancanegara berkunjung ke Biak guna menyaksikan kegiatan budaya khas Biak," kata Ketua PHRI Aris Loji dihubungi di Biak, Minggu.
Ia mengatakan, asosiasi profesi perlu digandeng menyukseskan ajang festival BMW seperti PHRI, Asosiasi Travel seluruh Indonesia, Himpunan Pramuwisata, organisasi wartawan sehingga gaung kegiatan tersebut mendunia.
Berbagai kegiatan pariwisata digelar dalam event festival BMW, menurut PHRI, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dari luar negeri sehingga berdampak terhadap tingkat hunian penginapan dan restoran di Biak.
"PHRI selalu siap mendukung program pariwisata daerah, ya berbagai ajang kegiatan organisasi dan pemerintahan digelar di Biaksangat berpengaruh dengan tingkat hunian hotel," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Biak Yubelius Usior mengatakan, festival BMW dengan kegiatan budaya khas Biak yakni menangkap ikan di air surut/meti (snapmor) dipusatkan di Pulau Numfor.
Sedangkan kegiatan lain ajang festival BMW, lanjut Usior, yakni tour ke berbagai objek wisata di Pulau Biak, pameran budaya Biak serta panggung hiburan menampilkan artis lokal Papua.
Bupati Thomas Ondy sudah menyurati semua SKPD, organisasi wanita, TNI/Polri serta pemangku kepentingan pariwisata untuk ikut terlibat dalam menyukseskan festival BMW. (*)