Deiyai (ANTARA) - Wadanramil 1703-02/Tigi Letda Inf Sudarno beserta personel Babinsa menghadiri perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H di Masjid Ash Shiddiq Jalan Bandara Baru Kampung Waghete, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Minggu (24/10)
Acara perayaan maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H bertemakan "Mari bersama-sama meneladani kepribadian dan akhlak Rasulullah SAW sebagai spirit untuk mewujudkan generasi yang beriman dan berkompeten".
Wadanramil 1703-02/Tigi Letda Inf Sudarno mengatakan kegiatan perayaan maulid bertujuan untuk menjadikan sifat-sifat Nabi Muhammad SAW sebagai teladan untuk diamalkan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai umat muslim.
"Kegiatan ini merupakan langkah yang tepat untuk terus mempererat hubungan tali silaturahmi antara masyarakat dengan TNI dalam wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat,"ungkap Wadanramil.
Diakuinya, dalam pelaksanaan kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini sangat berbeda dengan di tahun-tahun sebelumnya, karena adanya virus corona sehingga dalam pelaksanaannya harus tetap disiplin protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
"Apa yang disampaikan penceramah dapat menumbuhkan dan rasa cinta kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW dan mudah-mudahan kita dapat meneladaninya,"harapnya.
Acara perayaan maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H bertemakan "Mari bersama-sama meneladani kepribadian dan akhlak Rasulullah SAW sebagai spirit untuk mewujudkan generasi yang beriman dan berkompeten".
Wadanramil 1703-02/Tigi Letda Inf Sudarno mengatakan kegiatan perayaan maulid bertujuan untuk menjadikan sifat-sifat Nabi Muhammad SAW sebagai teladan untuk diamalkan dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai umat muslim.
"Kegiatan ini merupakan langkah yang tepat untuk terus mempererat hubungan tali silaturahmi antara masyarakat dengan TNI dalam wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat,"ungkap Wadanramil.
Diakuinya, dalam pelaksanaan kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini sangat berbeda dengan di tahun-tahun sebelumnya, karena adanya virus corona sehingga dalam pelaksanaannya harus tetap disiplin protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
"Apa yang disampaikan penceramah dapat menumbuhkan dan rasa cinta kita kepada Nabi Besar Muhammad SAW dan mudah-mudahan kita dapat meneladaninya,"harapnya.