Biak (ANTARA) - Bupati Biak, Provinsi Papua, Herry Ario Naap mengharapkan umat Islam di daerah itu, yang memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahun dapat meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW yang cinta damai dengan sesama manusia.
"Terus amalkan ajaran kebaikan yang telah dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari," kata Bupati Biak seperti disampaikan Asisten 1 Sekda Biak, Mahasunu pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di Masjid Agung Baiturrahman Biak, Sabtu (8/10) malam.
Ia mengakui pribadi kehidupan Rasulullah Muhammad SAW juga sangat toleran dan saling menghargai dengan orang lain yang berbeda keyakinan.
Melalui perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, katanya, semua umat Islam di Kabupaten Biak Numfor diharapkan dapat mengamalkan semua ajaran Rasulullah Muhammad SAW dalam lingkungan keluarga, masyarakat bangsa dan negara.
"Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah untuk umat Islam di Biak Numfor," kata Mahasunu.
Sementara itu Ketua Panitia Hari Besar Islam (PBI) Biak, H Andi Firman Madjadi mengatakan momentum perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan awal PHBI setelah vakum karena pandemi COVID-19.
"PHBI berharap dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H mampu meningkatkan semangat keimanan umat Islam untuk dapat mengamalkan Sunnah Rasulullah dalam keseharian," katanya.
Sedangkan penceramah dalam kegiatan itu, yakni dosen IAIN Fatuhul Muluk Jayapura, ustadz Dr Amirullah mengajak umat Islam bisa mengamalkan ajaran Rasulullah Muhamad SAW dalam kehidupan sehingga bernilai ibadah.
"Keteladanan Rasulullah Muhammad SAW patut diimplementasikan di tengah keluarga, masyarakat bangsa dan negara," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Umat Islam Biak bisa teladani perilaku Nabi Muhammad yang cinta damai
"Terus amalkan ajaran kebaikan yang telah dicontohkan Rasulullah Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari," kata Bupati Biak seperti disampaikan Asisten 1 Sekda Biak, Mahasunu pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah di Masjid Agung Baiturrahman Biak, Sabtu (8/10) malam.
Ia mengakui pribadi kehidupan Rasulullah Muhammad SAW juga sangat toleran dan saling menghargai dengan orang lain yang berbeda keyakinan.
Melalui perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, katanya, semua umat Islam di Kabupaten Biak Numfor diharapkan dapat mengamalkan semua ajaran Rasulullah Muhammad SAW dalam lingkungan keluarga, masyarakat bangsa dan negara.
"Selamat merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah untuk umat Islam di Biak Numfor," kata Mahasunu.
Sementara itu Ketua Panitia Hari Besar Islam (PBI) Biak, H Andi Firman Madjadi mengatakan momentum perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan awal PHBI setelah vakum karena pandemi COVID-19.
"PHBI berharap dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H mampu meningkatkan semangat keimanan umat Islam untuk dapat mengamalkan Sunnah Rasulullah dalam keseharian," katanya.
Sedangkan penceramah dalam kegiatan itu, yakni dosen IAIN Fatuhul Muluk Jayapura, ustadz Dr Amirullah mengajak umat Islam bisa mengamalkan ajaran Rasulullah Muhamad SAW dalam kehidupan sehingga bernilai ibadah.
"Keteladanan Rasulullah Muhammad SAW patut diimplementasikan di tengah keluarga, masyarakat bangsa dan negara," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Umat Islam Biak bisa teladani perilaku Nabi Muhammad yang cinta damai