Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, minta rumah produksi Koperasi Kairos GKI Klasis Biak Utara yang sudah memproduksi olahan tepung sagu dari masyarakat dapat dijadikan bahan dasar membuat mi.
"Pemerintah daerah terus mendorong supaya setiap potensi sagu yang kita miliki dapat dioptimalkan pengelolaannya lewat Koperasi Kairos GKI BP Klasis Biak Utara," kata Bupati Herry Ario Naap dalam keterangan tertulis di Biak, Minggu.
Bupati Herry mengatakan, supaya bisa mengoptimalkan pengelolaan tepung sagu maka Koperasi Kairos harus dapat memanfaatkan peluang ini.
Pengolahan tepung sagu ini, menurut Bupati Herry, tak hanya dapat dibuat menjadi papeda, namun juga bisa dijadikan bahan dasar membuat aneka kue.
Dan diupayakan supaya kedepannya sagu olahan, lanjut Bupati Herry, bisa jadi bahan dasar pembuatan mie instan di Kabupaten Biak Numfor.
"Saya berharap hasil olahan tepung sagu produksi Koperasi Kairos Klasis Biak Utara ini bisa menjadi penghasilan tambahan bagi anggota kelompok koperasi ini," harap Bupati.
Untuk ke depan potensi sagu olahan Koperasi Kairos, menurut Bupati Herry, terus dikembangkan kalau memungkinkan dijadikan bahan dasar untuk buat mie.
Bupati Herry dalam kesempatan itu juga mengingatkan seluruh pihak terkait agar memperhatikan kolaborasi koperasi dalam pengembangan setiap koperasi.
Bupati Herry mengingatkan, koperasi sudah mulai berkolaborasi dengan dinas atau instansi terkait, Dekopimda, lembaga keagamaan, tokoh-tokoh adat dan masyarakat.
"Kita harus evaluasi dan introspeksi, kemudian rencanakan program apa saja yang harus kita buat di usia hari Koperasi yang ke-76 tahun ini," ujar Herry.
Kunjungan Bupati ke Klasis GKI Biak Utara dalam rangka peresmian Koperasi Kairos memproduksi pengolahan sagu.
"Pemerintah daerah terus mendorong supaya setiap potensi sagu yang kita miliki dapat dioptimalkan pengelolaannya lewat Koperasi Kairos GKI BP Klasis Biak Utara," kata Bupati Herry Ario Naap dalam keterangan tertulis di Biak, Minggu.
Bupati Herry mengatakan, supaya bisa mengoptimalkan pengelolaan tepung sagu maka Koperasi Kairos harus dapat memanfaatkan peluang ini.
Pengolahan tepung sagu ini, menurut Bupati Herry, tak hanya dapat dibuat menjadi papeda, namun juga bisa dijadikan bahan dasar membuat aneka kue.
Dan diupayakan supaya kedepannya sagu olahan, lanjut Bupati Herry, bisa jadi bahan dasar pembuatan mie instan di Kabupaten Biak Numfor.
"Saya berharap hasil olahan tepung sagu produksi Koperasi Kairos Klasis Biak Utara ini bisa menjadi penghasilan tambahan bagi anggota kelompok koperasi ini," harap Bupati.
Untuk ke depan potensi sagu olahan Koperasi Kairos, menurut Bupati Herry, terus dikembangkan kalau memungkinkan dijadikan bahan dasar untuk buat mie.
Bupati Herry dalam kesempatan itu juga mengingatkan seluruh pihak terkait agar memperhatikan kolaborasi koperasi dalam pengembangan setiap koperasi.
Bupati Herry mengingatkan, koperasi sudah mulai berkolaborasi dengan dinas atau instansi terkait, Dekopimda, lembaga keagamaan, tokoh-tokoh adat dan masyarakat.
"Kita harus evaluasi dan introspeksi, kemudian rencanakan program apa saja yang harus kita buat di usia hari Koperasi yang ke-76 tahun ini," ujar Herry.
Kunjungan Bupati ke Klasis GKI Biak Utara dalam rangka peresmian Koperasi Kairos memproduksi pengolahan sagu.