"Potensi sagu di Biak Utara sangat menjanjikan untuk dapat diolah menjadi makanan mie instan sehingga Pemkab Biak Numfor memberikan pendampingan dan bantuan peralatan," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap di Biak Utara, Senin.
Ia mengatakan, jenis sagu kemasan yang diproduksi Koperasi Kairos Klasis GKI Biak Utara sangat bersih dan kualitas bagus.
Ia mengajak pihak gereja Klasis GKI Biak Utara dapat meningkatkan rumah produksi sagu kemasan untuk menambah penghasilan keluarga jemaat gereja setempat.
Pemkab Biak Numfor, menurut Bupati Biak Herry, melalui dinas Koperasi usaha kecil menengah dan dinas pertanian ketahanan pangan akan memberikan bantuan modal usaha.
Bupati Biak Herry optimistis jika produksi sagu kemasan Kairos lebih banyak bisa berdampak ekonomi untuk keluarga jemaat gereja.
"Saya sudah minta organisasi perangkat daerah seperti dinas Koperasi, dinas pertanian dan dinas perindustrian perdagangan dapat memberikan perhatian untuk pengembangan produksi sagu kemasan Kairos," harap Bupati Herry.
Sementara itu, Ketua Badan Pekerja Klasis GKI Biak Utara Pendeta Viktor Warobai menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Biak Numfor dan Bupati Herry Ario Naap karena sudah membuka peluang usaha pengembangan produksi sagu kemasan Kairos Klasis GKI Biak Utara.
"Kami akan menerima tantangan pemerintah kepada gereja untuk memberikan penghasilan ekonomi keluarga jemaat gereja," sebut Pdt Viktor.
Ia mengakui, potensi tanaman sagu di wilayah pelayanan Badan Pekerja Klasis GKI Biak Utara sangat melimpah tumbuh secara alami.
"Dukungan langsung Bupati Biak Herry Ario Naap untuk pengembangan produksi sagu kemasan Kairos menjadi motivasi warga jemaat gereja GKI Klasis Biak Utara," katanya.
Selain sagu, wilayah pelayanan BP Klasis GKI Biak Utara di antaranya sektor pertanian dan perkebunan, peternakan, perikanan serta sektor pariwisata.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, Senin, langsung meninjau areal Koperasi Kairos dan lahan tempat pembangunan kantor Klasis GKI Biak Utara.
