Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Provinsi Papua telah merealisasikan 100 persen program pendirian satu lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) satu kampung di 38 kampung.

"Jumlah lembaga PAUD di Kabupaten Supiori sampai 2023 sudah mencapai 40 sekolah atau melebihi target," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Supiori Rafles Ngilamele dihubungi di Supiori, Senin.

Ia mengatakan dengan disediakan satu PAUD di setiap kampung maka hal itu dapat membantu orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di PAUD setempat.

Keuntungan lain dari setiap kampung ada satu PAUD, kata dia, lebih mendekatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat di desa setempat.

"Pemkab Supiori sangat berkomitmen memperhatikan pendidikan anak usia dini karena menjadi calon penerus pembangunan daerah," kata dia.

Ia berharap kepada para kepala kampung, tokoh adat, dan tokoh agama untuk bersinergi dalam memperhatikan pendidikan anak di lembaga PAUD setempat.

Salah satu peran penting tokoh masyarakat terhadap PAUD, menurut Rafles, untuk membantu keberlangsungan proses belajar anak pada usia dini.

"Pembentukan karakter anak usia dini diawali dari lembaga PAUD sehingga membutuhkan dukungan dari semua elemen masyarakat," kata dia.

Kabupaten Supiori merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor yang dibentuk sesuai UU Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2003 dengan ibu kota Sorindiweri.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024