Jayapura (ANTARA) - PT Freeport Indonesia mendukung upaya penyelamatan kawasan cagar alam Cycloop dengan memberikan bantuan 20 ribu bibit bambu kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Vice President Environmental Division PT Freeport Indonesia Gesang Setyadi di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya mempunyai komitmen untuk mendukung penyelamatan Cagar Alam (CA) Pegunungan Cycloop dari gangguan dan kerusakan yang mengakibatkan degradasi dan deforestasi.
"PT Freeport Indonesia juga mendukung tata batas kawasan cagar alam Cycloop," katanya pada kegiatan penanaman bambu di kawasan penyangga sepanjang 78 kilo meter tersebut.
Menurut Gesang, PT Freeport Indonesia percaya upaya penyelamatan ini membawa dampak positif untuk pelestarian cagar alam Cycloop.
"Kami juga terus berkomitmen dan turut menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan dan mendukung keseimbangan ekologi," ujarnya.
Dia menjelaskan sejak 2021, PT Freeport Indonesia bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Memberamo dengan merehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berada di Kabupaten dan Kota Jayapura.
"Kami juga, sebelumnya telah menanam di area yang sama seluas sembilan hektar," katanya lagi.
Dia menambahkan kegiatan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi kewajiban PT Freeport Indonesia setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 590 tahun 2018 tentang Pinjam Pakai Hutan untuk kegiatan penambangan.
"Berdasarkan izin tersebut, PTFI diharuskan membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk penggunaan kawasan hutan dan melakukan penanaman sebagai bagian dari rehabilitasi DAS seluas 4.232 hektar dan melakukan penanaman 1.300 hektar," ujarnya lagi.
Vice President Environmental Division PT Freeport Indonesia Gesang Setyadi di Jayapura, Kamis, mengatakan pihaknya mempunyai komitmen untuk mendukung penyelamatan Cagar Alam (CA) Pegunungan Cycloop dari gangguan dan kerusakan yang mengakibatkan degradasi dan deforestasi.
"PT Freeport Indonesia juga mendukung tata batas kawasan cagar alam Cycloop," katanya pada kegiatan penanaman bambu di kawasan penyangga sepanjang 78 kilo meter tersebut.
Menurut Gesang, PT Freeport Indonesia percaya upaya penyelamatan ini membawa dampak positif untuk pelestarian cagar alam Cycloop.
"Kami juga terus berkomitmen dan turut menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan dan mendukung keseimbangan ekologi," ujarnya.
Dia menjelaskan sejak 2021, PT Freeport Indonesia bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Memberamo dengan merehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berada di Kabupaten dan Kota Jayapura.
"Kami juga, sebelumnya telah menanam di area yang sama seluas sembilan hektar," katanya lagi.
Dia menambahkan kegiatan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) menjadi kewajiban PT Freeport Indonesia setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nomor 590 tahun 2018 tentang Pinjam Pakai Hutan untuk kegiatan penambangan.
"Berdasarkan izin tersebut, PTFI diharuskan membayar Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) untuk penggunaan kawasan hutan dan melakukan penanaman sebagai bagian dari rehabilitasi DAS seluas 4.232 hektar dan melakukan penanaman 1.300 hektar," ujarnya lagi.