Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua memasang Closed Circuit Television (CCTV) atau kamera pengawas untuk mencegah tindak kejahatan di Kompleks Perkantoran Gunung Merah Sentani.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon saat dihubungi ANTARA di Jayapura, Ahad, mengatakan 109 CCTV akan terpasang di Gedung A, B dan C dengan perkiraan pemasangan kurang lebih satu bulan.
“Gedung A itu terdapat ruangan bupati, sekda dan asisten setda, gedung B terdapat beberapa organisasi perangkat daerah seperti Bappeda, dinas Pendidikan, Satpol PP, Badan Kesbangpol, sementara gedung C terdapat dinas Pun dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah,” katanya.
Menurut Gustaf, dengan pemasangan kamera pengawas ini diharapkan dapat mencegah atau mengetahui pergerakan dari pada oknum masyarakat yang ingin melakukan tindak kejahatan di Kompleks Perkantoran Bupati Jayapura.
“Paling tidak dengan adanya kamera pengawas ini mereka yang ingin berbuat kejahatan seperti membakar dan mencuri akan berpikir dua kali karena akan diketahui aksinya,” ujarnya.
Dia menjelaskan tiga kali kejadian kebakaran yang terjadi di Kompleks Perkantoran Gunung Merah Sentani tidak ada CCTV sehingga aparat keamanan khusus kepolisian kesulitan mencari pelaku pembakaran tersebut.
“Pemasangan CCTV ini juga merupakan bagian dari evaluasi yang telah dilakukan dalam rapat seluruh pimpinan OPD bersama penjabat bupati Jayapura dalam mencegah kebakaran terulang kembali,” katanya.
Dia menambahkan pemasangan ini mulai dilakukan pada Senin (27/11) 2023 dengan 109 titik dengan menggunakan APBD Pemkab Jayapura 2023.
“Dana terbatas makanya kami baru pasang 109 titik, dan semoga tahun besok akan ditambah lagi sehingga seluruh aktivitas di kompleks perkantoran dapat diketahui semuanya,” ujarnya.*
Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon saat dihubungi ANTARA di Jayapura, Ahad, mengatakan 109 CCTV akan terpasang di Gedung A, B dan C dengan perkiraan pemasangan kurang lebih satu bulan.
“Gedung A itu terdapat ruangan bupati, sekda dan asisten setda, gedung B terdapat beberapa organisasi perangkat daerah seperti Bappeda, dinas Pendidikan, Satpol PP, Badan Kesbangpol, sementara gedung C terdapat dinas Pun dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah,” katanya.
Menurut Gustaf, dengan pemasangan kamera pengawas ini diharapkan dapat mencegah atau mengetahui pergerakan dari pada oknum masyarakat yang ingin melakukan tindak kejahatan di Kompleks Perkantoran Bupati Jayapura.
“Paling tidak dengan adanya kamera pengawas ini mereka yang ingin berbuat kejahatan seperti membakar dan mencuri akan berpikir dua kali karena akan diketahui aksinya,” ujarnya.
Dia menjelaskan tiga kali kejadian kebakaran yang terjadi di Kompleks Perkantoran Gunung Merah Sentani tidak ada CCTV sehingga aparat keamanan khusus kepolisian kesulitan mencari pelaku pembakaran tersebut.
“Pemasangan CCTV ini juga merupakan bagian dari evaluasi yang telah dilakukan dalam rapat seluruh pimpinan OPD bersama penjabat bupati Jayapura dalam mencegah kebakaran terulang kembali,” katanya.
Dia menambahkan pemasangan ini mulai dilakukan pada Senin (27/11) 2023 dengan 109 titik dengan menggunakan APBD Pemkab Jayapura 2023.
“Dana terbatas makanya kami baru pasang 109 titik, dan semoga tahun besok akan ditambah lagi sehingga seluruh aktivitas di kompleks perkantoran dapat diketahui semuanya,” ujarnya.*