Timika (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Timika Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah memprediksi puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 terjadi pada Sabtu, 6 Januari 2024.
Kepala Pelni Cabang Timika Rahmansyah Chaidir di Timika, Kamis, mengatakan, arus balik di Pelabuhan Poumako Mimika mulai terjadi pada 3 Januari 2024.
"Arus balik mulai pada 3 Januari dan puncaknya akan terjadi di 6 Januari 2024," katanya.
Menurut Rahmansyah, arus balik mulai pada 3 Januari 2024 dengan Kapal Tatamailau. Menurut dia, memang masih sepi tapi pihaknya tetap menyiapkan langkah antisipasi untuk puncak arus balik.
"Memang masih sepi pada arus balik hari pertama tetapi kami memprediksi arus balik akan melonjak pada 6 Januari 2024,," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk 6 Januari 2024 penumpang yang masuk sekitar 650 jiwa dengan menggunakan Kapal Leuser.
"Sekitar 650 jiwa yang akan turun di Timika, kami sudah melakukan persiapan untuk antisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Poumako," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan banyak pihak untuk penjagaan di Pelabuhan Poumako sehingga meskipun banyak penumpang namun akan tetap aman dan lancar.
"Jadi arus balik ini berlaku sampai 8 Januari 2024 dan selanjutnya jumlah penumpang akan stabil," ujarnya.
Kepala Pelni Cabang Timika Rahmansyah Chaidir di Timika, Kamis, mengatakan, arus balik di Pelabuhan Poumako Mimika mulai terjadi pada 3 Januari 2024.
"Arus balik mulai pada 3 Januari dan puncaknya akan terjadi di 6 Januari 2024," katanya.
Menurut Rahmansyah, arus balik mulai pada 3 Januari 2024 dengan Kapal Tatamailau. Menurut dia, memang masih sepi tapi pihaknya tetap menyiapkan langkah antisipasi untuk puncak arus balik.
"Memang masih sepi pada arus balik hari pertama tetapi kami memprediksi arus balik akan melonjak pada 6 Januari 2024,," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk 6 Januari 2024 penumpang yang masuk sekitar 650 jiwa dengan menggunakan Kapal Leuser.
"Sekitar 650 jiwa yang akan turun di Timika, kami sudah melakukan persiapan untuk antisipasi lonjakan penumpang di Pelabuhan Poumako," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya telah bekerja sama dengan banyak pihak untuk penjagaan di Pelabuhan Poumako sehingga meskipun banyak penumpang namun akan tetap aman dan lancar.
"Jadi arus balik ini berlaku sampai 8 Januari 2024 dan selanjutnya jumlah penumpang akan stabil," ujarnya.