Biak (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyebut menggunakan server sendiri khusus untuk melindungi semua database penting milik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pemerintah daerah (pemda) setempat.
"Pemkab Biak Numfor punya server internet sendiri yang dipastikan dapat menjaga rahasia jenis data transaksi semua OPD lingkup pemda," kata Kepala Diskominfo Biak Numfor George Kbarek MT menanggapi perlindungan data transaksi program pemda di Biak, Minggu.
Untuk menjaga semua database di server sendiri, pihak Diskominfo Biak memberikan proteksi yang khusus guna mengantisipasi terjadinya pembobolan data.
Untuk melindungi database milik Pemkab Biak Numfor, lanjut dia, pihak Diskominfo telah menunjuk tenaga khusus bidang elektronik pemerintahan yang senantiasa ikut melakukan pengawasan berkala server pemda.
Dengan adanya upaya pengawasan khusus yang diberlakukan, kata dia, diharapkan sejak dini bisa mencegah terjadinya kebocoran data dilakukan para peretas.
"Ya ini upaya yang kami lakukan untuk melindungi dan menjaga database milik Pemkab Biak Numfor," katanya.
Ia mengajak semua pimpinan OPD untuk menugaskan petugas layanan data agar lebih teliti dalam melakukan pembaharuan database milik pemda.
Dengan cara demikian, lanjut dia, maka secara langsung para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipercaya mengelola database pemerintah dapat menjaga kerahasiaan dokumen negara.
Sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Kedua Aset Daerah Biak Numfor Gunadi mengatakan semua data transaksi keuangan pemda dipastikan aman karena telah diproteksi khusus lewat server khusus milik pemerintah.
"Ada back up data yang kami lakukan untuk melindungi semua jenis transaksi keuangan pemerintah daerah," katanya.
"Pemkab Biak Numfor punya server internet sendiri yang dipastikan dapat menjaga rahasia jenis data transaksi semua OPD lingkup pemda," kata Kepala Diskominfo Biak Numfor George Kbarek MT menanggapi perlindungan data transaksi program pemda di Biak, Minggu.
Untuk menjaga semua database di server sendiri, pihak Diskominfo Biak memberikan proteksi yang khusus guna mengantisipasi terjadinya pembobolan data.
Untuk melindungi database milik Pemkab Biak Numfor, lanjut dia, pihak Diskominfo telah menunjuk tenaga khusus bidang elektronik pemerintahan yang senantiasa ikut melakukan pengawasan berkala server pemda.
Dengan adanya upaya pengawasan khusus yang diberlakukan, kata dia, diharapkan sejak dini bisa mencegah terjadinya kebocoran data dilakukan para peretas.
"Ya ini upaya yang kami lakukan untuk melindungi dan menjaga database milik Pemkab Biak Numfor," katanya.
Ia mengajak semua pimpinan OPD untuk menugaskan petugas layanan data agar lebih teliti dalam melakukan pembaharuan database milik pemda.
Dengan cara demikian, lanjut dia, maka secara langsung para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dipercaya mengelola database pemerintah dapat menjaga kerahasiaan dokumen negara.
Sebelumnya Kepala Badan Pengelolaan Kedua Aset Daerah Biak Numfor Gunadi mengatakan semua data transaksi keuangan pemda dipastikan aman karena telah diproteksi khusus lewat server khusus milik pemerintah.
"Ada back up data yang kami lakukan untuk melindungi semua jenis transaksi keuangan pemerintah daerah," katanya.