Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura mendorong minat membaca masyarakat melalui keberadaan perpustakaan keliling yang bisa menjangkau 85 kampung dari 19 distrik.
“Buku-buku bacaan di perpustakaan keliling tidak hanya untuk pendidikan anak sekolah, tetapi ada buku bacaan pengetahuan umum yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jayapura Alpius Demena di Sentani, Kamis.
Menurut Demena, ada buku-buku bacaan pengetahuan umum seperti resep-resep makanan dan pengolahan sagu menjadi olahan berbagai kuliner.
“Maka masyarakat harus membiasakan diri datang ke perpustakaan di kampung untuk mulai membaca sehingga memperoleh tambahan pengetahuan tentang berbagai hal,” ujarnya.
Dia menjelaskan perpustakaan keliling juga sudah mulai beroperasi dengan hadirnya satu unit mobil bantuan dari perpustakaan nasional (Perpunas) RI.
“Mobil ini akan bergiliran masuk ke kampung-kampung di Kabupaten Jayapura (akses kampung yang bisa melalui jalur darat) sehingga pelajar dan masyarakat bisa datang dan menikmati fasilitas di kendaraan itu,” katanya.
Dia menambahkan selain menyediakan buku berbagai tema bacaan juga disediakan komputer yang ada fasilitas internetnya.
“Pelajar-pelajar yang di daerah susah jaringan internet bisa memanfaatkan fasilitas ini untuk mengakses ilmu pendidikan melalui jaringan internet yang disediakan,” ujarnya.
Pemkab Jayapura dorong minat membaca masyarakat melalui perpustakaan
Ilustrasi - Pelajar SD Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura yang berada di perbatasan RI-PNG didampingi prajurit Yonif 122/TS mendatangi si mobil literasi (simoli) guna membaca buku-buku yang ada di perpustakaan keliling. ANTARA/HO/Pendam XVII Cenderawasih
Ilustrasi - Pelajar SD Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura yang berada di perbatasan RI-PNG didampingi prajurit Yonif 122/TS mendatangi si mobil literasi (simoli) guna membaca buku-buku yang ada di perpustakaan keliling. ANTARA/HO/Pendam XVII Cenderawasih