Sentani (ANTARA) - Komisi Nasional Hak Asasi Nasional (Komnas HAM) Perwakilan Papua memperkuat kapasitas wartawan guna menyukseskan pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) 2024.

Ketua Perwakilan Komnas HAM Papua Frits Ramandey di Jayapura, Kamis mengatakan sebagai pekerja pers atau wartawan harusnya bekerja secara netral dalam konteks pilkada serentak 2024.

“Wartawan yang berada di satu kubu pasangan calon tertentu sebagai simpatisan atau tim sukses itu bagian dari pilihan politik tetapi juga punya kepentingan bersama menjaga kepentingan publik,” katanya pada diseminasi dan diskusi kebebasan pers dan pilkada.

Menurutnya, menjaga kepentingan publik supaya mendorong kewarasan publik sehingga tatanan sosial tetap berjalan seperti biasa.

“Selain wartawan ada juga dosen-dosen yang menulis di berbagai media sosial membuat distorsi sehingga Komnas HAM dan media berkepentingan menjaga pemilu yang berintegritas,” ujarnya.

Dia menjelaskan selain itu terkait ancaman kekerasan terhadap kerja-kerja wartawan (media) telah menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers di Papua ketika tidak mampu menyelesaikan persoalan ini.

“Kejadian ini, kalau Komnas HAM tidak dapat menyelesaikan dan memberi perhatian serius maka ini sama saja Komnas HAM membiarkan penyebarluasan rasa takut kepada publik terhadap rasa aman itu hilang,” katanya.

Dia menegaskan Komnas HAM mempunyai kepentingan terus memberikan perhatian, pemantauan terhadap kasus teror atau ancaman kepada kerja-kerja pers di Papua.

“Untuk kasus kekerasan atau ancaman terhadap pers, tim kami sudah turun, sudah mengumpulkan fakta akan tetapi belum mengeluarkan rekomendasi karena ada beberapa hal terkait SOP Komnas HAM yang belum bisa diselesaikan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Jayapura Lucky Ireeuw menyambut baik kegiatan diseminasi dan diskusi kebebasan pers dan pilkada 2024.

“Tensi pilkada saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan pemilihan umum lalu maka posisi wartawan seharusnya memegang teguh kode jurnalistik dalam menjalankan setiap tugas-tugas jurnalistik di lapangan,” ujarnya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024