Sentani (ANTARA) - Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Klasis Sentani mengadakan ibadah Malam Kudus menyambut kelahiran Yesus Kristus dengan penuh khidmat, pada Selasa (24/12).

Ketua Klasis GKI Sentani Pendeta Alberth Suebu di Sentani, Selasa, mengatakan ibadah Malam Kudus menjadi agenda rutin tahunan, juga merupakan momen religius bagi pihaknya.

"Malam Kudus merupakan momen terindah untuk mengenang akan kelahiran sang mesias juri selamat dunia, dan diperingati setiap 24 Desember 2024," katanya.

Pelayan Firman Pendeta Crisanti Tjcuari dalam refleks membawakan firman Tuhan dari Kitab Melihat 1:1-4, tentang keagungan Allah yang memilih kota kecil Betlehem, untuk melahirkan sang juru selamat.

"Betlehem, yang sederhana dan dianggap remeh, menjadi simbol kasih Karunia Tuhan mengangkat yang rendah menjadi mulia, " ujarnya.

Dia menjelaskan refleksi tersebut mengingatkan umat Tuhan bekerja melalui hal-hal yang sederhana untuk menyatakan kemuliaan Nya.

"Mari saya mengajak umat untuk menghayati pesan utama dari Kitab Mikha, yaitu menghakimi atas dosa dan pengharapan besar yang diberikan Allah, " katanya lagi.

Dia menambah, Allah tidak memandang tempat atau keadaan hati seseorang, melainkan memanggil semua umat bertobat dan menerima kasih karunia Nya.

"Ibadah malam ini menjadi momen evaluasi diri bagi umat sepanjang tahun, apakah mereka telah hidup dalam terang kasih Kristus atau masih terjebak dalam kegelapan dosa, " ujarnya


Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024