Biak (ANTARA) - Komisi III DPR Kabupaten Biak Numfor, Papua (DPRK) meminta 12 siswa orang asli Papua (OAP) peserta program beasiswa afirmasi pendidikan menengah (ADEM) tahun 2025 untuk fokus belajar mengejar cita-cita.

"12 anak lulusan SMP merupakan hasil seleksi program ADEM untuk melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK berbagai sekolah di Pulau Jawa dan Bali," ujar Ketua Komisi III DPRK Biak Numfor Makka Arief di Biak, Senin.

Ia berharap program beasiswa ADEM untuk pendidikan anak-anak di wilayah terluar, terdepan dan tertinggal (3T) Kemendikdasmen.

Makka berharap selama menempuh studi di negeri orang jaga nama baik daerah, keluarga dan nama sekolah.

"Paling penting juga diperhatikan harus menjaga kesehatan badan supaya bisa menerima pembelajaran di sekolah tujuan dengan baik," pesannya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Biak Numfor Kamaruddin memastikan biaya pendidikan 12 siswa hingga pemulangan kembali ke Biak ditanggung pemerintah.

"Prioritaskan studi dengan baik dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah belajar di Pulau Jawa dan Bali," katanya.

Ia berharap orang tua siswa dapat memberikan dukungan dan mendoakan anaknya supaya bisa menjalankan program ADEM selama tiga tahun hingga lulus kembali ke Biak.

Kamaruddin menyebut 12 siswa Adem dari Biak belajar di berbagai SMA dan SMK di wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Ia menambahkan program ADEM wujud nyata kepedulian pemerintah meningkatkan kualitas lulusan dan pengamalan belajar bagi siswa di Papua dan wilayah 3T.


Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025