Jayapura (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jayapura, Papua memperkuat peran penyuluh sebagai duta moderasi beragama melalui pelatihan pembuatan konten kreator.
Kepala Kantor Kemenag Kota Jayapura Ani Matdoan di Jayapura, Jumat, mengatakan peran penyuluh agama bukan hanya ada sebagai penyampai pesan di mimbar tetap juga sebagai produsen narasi keagamaan yang bertanggung jawab.
"Penyuluh agama juga menjadi garda terdepan dalam menjaga kesejukan umat dan memperkuat persatuan bangsa serta mencegah ekstremisme," katanya.
Menurut Ani, 75 persen masyarakat di Indonesia aktif mengakses informasi atau konten keagamaan melalui berbagai platform digital.
"Sehingga, pelatihan konten kreator ini sangat penting dilakukan sebagai langkah strategis menghadapi tantangan keragaman dan perkembangan teknologi informasi," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut penyuluh agama mampu menghasilkan konten edukatif, menyejukkan, dan bertanggung jawab serta menjadi agen literasi digital keagamaan yang cerdas dan beretika.
"Sehingga ke depan penyuluh agama turut menjaga Kota Jayapura sebagai tanah damai dan rumah bersama bagi seluruh umat beragama," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap program Kampung Moderasi Beragama (KBM) Kota Jayapura menjadi contoh praktik yang baik bagi masyarakat di Papua.