Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua menegaskan perempuan berdaya menjadi fondasi utama menuju masyarakat yang maju, aman, dan sejahtera.
Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru di Jayapura, Kamis, mengatakan salah satu komitmen pemerintah daerah setempat fokus pada perlindungan perempuan dan anak, termasuk layanan konseling, pendampingan bagi korban kekerasan, dan bantuan hukum.
"Kami ingin menghindari kekerasan dalam rumah tangga mulai dari pranikah, menikah, hamil, hingga melahirkan harus dikawal, termasuk gizinya agar tidak muncul masalah dalam keluarga," katanya.
Dia menjelaskan keberhasilan seseorang tidak semata-mata ditentukan oleh materi melainkan oleh semangat, kemauan, pendidikan yang benar, dan doa orang tua.
"Untuk itu kami mengajak mengajak seluruh perempuan Jayapura untuk bersama-sama berjuang mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan Jayapura Emas," ujarnya.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh perempuan dan para ibu di Kota Jayapura yang terus berkontribusi dalam membangun generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura Beti Puy mengatakan perempuan mempunyai akses pembangunan bangsa, khususnya peningkatan peran dan kedudukan di berbagai sektor.
"Dengan demikian kami akan terus melakukan sosialisasi penguatan terhadap perempuan dan anak di Kota Jayapura," katanya.

