Riau (Antara Papua) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tengah meningkatkan sistem pelayanan "jemput bola" terhadap calon akseptor KB.
"Dengan sistem pelayanan jemput bola, kami ingin pelayanan KB lebih dekat ke masyarakat dan diharapkan masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan layanan berbagai jenis KB secara maksimal," kata Direktur Advokasi dan KIE BKKBN Yunus Patriawan Noya saat penutupan Gebyar KB Lancang Kuning Mupen On The Road di Kampar Kiri Tengah, Provinsi Riau, Senin.
Dia menjelaskan, road show KB bertajuk Gebyar KB Lancang Kuning Mupen On The Road atau "Gelak Mother" adalah salah satu contoh pelayanan dengan sistem jemput bola.
"Metode semacam ini juga dilakukan di wilayah lain seperti di Jawa, Kalimantan hingga Sulawesi," katanya.
Sementara itu, terkait acara Gelak Mother, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Indrawarman menambahkan pada acara tersebut rombongan mobil unit penerangan (Mupen) KB dan mobil pelayanan KB yang tergabung dalam tim road show KB Gelak Mother melakukan perjalanan menyusuri sejumlah lokasi sasaran.
Lokasi yang didatangi diantaranya di Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kuantan Singingi, dan lain sebagainya.
"Rombongan mupen dan mobil pelayanan juga mendatangi wilayah yang merupakan perbatasan tiga provinsi yakni perbatasan antara Provinsi Riau, Jambi dan Sumatera Barat," katanya.
Rombongan mupen dan mobil pelayanan, tambah dia, datang langsung ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi KB dan memberikan pelayanan KB.
"Tujuannya adalah menjaring akseptor baru, dan menyosialisasikan pentingnya ikut program KB untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk," katanya.
Selain itu, kata dia, tim juga melakukan sosialisasi mengenai pentingnya mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi bonus demografi. (*)