Jayapura (Antara Papua) - Komite Internasional Palang Merah atau International Committee of the Red Cross (ICRC) menyatakan 133 warga Kabupaten Lanny Jaya yang mengalami kebutaan telah menjalani operasi katarak secara gratis dan akhirnya bisa melihat kembali.
Program Manajer Bidang Kerja sama ICRC Freddy Nggadas ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jayapura, Kamis, mengatakan, jumlah ini diperoleh dari akumulasi jumlah pasien yang telah dioperasi sejak Senin (15/2) hingga Kamis (18/2).
"Tidak banyak kendala yang kami hadapi dalam pelaksanaan kegiatan operasi katarak gratis karena dukungan pemerintah daerah setempat yang maksimal," katanya.
Freddy menjelaskan pelaksanaan operasi katarak gratis di Kabupaten Lanny Jaya ini rencananya dilakukan selama lima hari yaitu sejak Senin (15/2) hingga Jumat (19/2) di Tiom.
"Selain melaksanakan operasi katarak secara gratis, ICRC bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat dan Provinsi Papua juga membagikan kacamata baca," ujarnya.
Dia menuturkan sekitar 250 kacamata baca atau plus akan dibagikan bagi warga di Kabupaten Lanny Jaya, di mana tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah sesuai dengan permintaan.
"Jadi tim kami menyediakan tenaga medis bagi masyarakat yang hendak memeriksakan matanya, jika harus dioperasi maka akan langsung dioperasi, jika tidak akan dibagikan kacamata untuk membantu beraktifitas," ujarnya.
Dia menambahkan operasi katarak dan pembagian kacamata gratis ini tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Lanny Jaya, namun di Wamena-Kabupaten Jayawijaya, Distrik Abinahok-Yalimo, Distrik Mulia dan Ilu-Puncak Jaya, Oksibil-Pegunungan Bintang dan Karubaga-Tolikara.(*)