Jayapura (Antara Papua) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II menghentikan sementara operasional dua wilayah produksi perkebunan sawit di Sawitani seluas 500 hektare dan Kaliup seluas 600 hektare, di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, karena terjadi aksi palang oleh warga sekitar.
"Luas produksi kami mencapai 1.100 hektare itu belum dapat beroperasi selama tiga bulan terakhir," ujar Manajer PTPN II Unit Keerom Hilarius Manurung di Jayapura, Senin.
Ia mengakui aksi memalang di dua lokasi perkebunan telah menyebabkan kegiatan operasional PTPN II tak berjalan optimal dan menyebabkan kerugian pada perusahaan BUMN tersebut.
"Per bulan kami mengalami kerugian hingga Rp6 miliar. Warga masih menuntut agar pemerintah membayar ganti rugi lahan yang dikelola PTPN II sebesar Rp3,5 triliun. Padahal, kami telah menyelesaikan seluruh administrasi dan pembayaran ketika membuka perkebunan sawit pada 1982," kata dia.
Menurutnya kehadiran PTPN II di Keerom bukanlah untuk mengeruk keuntungan dari hasil sumber daya alam milik warga.
"PTPN II adalah salah satu BUMN yang hadir di Papua untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat di daerah perbatasan. Sebab, Keerom berbatasan langsung dengan Papua Nugini," ujarnya lagi.
Hilarius pun mengungkapkan sebelumnya pada 27 April 2016 lalu, masyarakat adat memalang lima wilayah perkebunan sawit PTPN II seluas 2.580 hektare.
Warga baru menghentikan aksi palang di tiga lokasi perkebunan milik PTPN II pada 15 Juni lalu setelah mendapat arahan dari Pemerintah Kabupaten Keerom dan juga bantuan dana sebesar Rp250 juta. (*)
Berita Terkait
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Pemprov Papua bangun fasilitas layanan internet di 32 lokasi pada 2024
Jumat, 26 April 2024 15:00
Telkomsel-Kuncie selenggarakan "Tryout UTBK SNBT 2024" untuk Papua
Jumat, 26 April 2024 14:50
Kelurahan Samofa Biak berikan layanan terpadu satu hari
Jumat, 26 April 2024 11:35