Merauke (Antara Papua) - Puluhan hektare sawah di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua mengalami kekeringan setelah tidak ada hujan selama sebulan terakhir ini.
"Sebelum November curah hujan bagus sehingga petani semangat untuk tanam ke tiga kalinya, tapi sekarang tidak ada hujan dan sekitar 60 hektare sawah kering," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Merauke Bambang Dwiatmoko di Merauke, Senin.
Sistem irigasi pertanian di Merauke, menurut Bambang, sepenuhnya masih mengandalkan air hujan.
"Sekarang Merauke belum diguyur hujan sehingga cadangan air habis dan tidak mampu memenuhi kebutuhan pertanian," katanya.
Petani padi di Merauke, kata dia, berambisi untuk mendorong daerah itu sebagai lumbung pangan namun persoalan irigasi dan pupuk masih menjadi kendala rutin yang dihadapi.
"Utamanya masalah pembangunan irigasi pertanian, pupuk hingga permodalan bagi petani," katanya.
Ia menambahkan petani Merauke merencanakan 2017 dapat menanam 49.700 hektare lahan padi dan jumlah itu meningkat dari 2016.
"Rencana penambahan luas tanam 5.000 hektare di 2017 dan tersebar di sejumlah kampung," katanya.
Dengan penambahan luas lahan tanam itu, kata dia, produksi beras Merauke akan ikut meningkat namun untuk menyukseskan rencana itu diperluhkan dukungan semua pihak. (*)
Berita Terkait
Prajurit Satgas Yonif 721/Mks pererat hubungan masyarakat Papua
Sabtu, 27 April 2024 0:02
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17