Asmat (Antaranews Papua) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit bersama Ketua Persit KCK PD XVII/Cenderawasih Ny. Sandra George Supit mengunjungi penderita penyakit campak dan gizi buruk di Distrik Agats, kabupaten Asmat, Provinsi Papua, pada Kamis (18/1).
Pangdam Cenderawasih selaku Panglima Komando Pelaksana Operasi (Pangkolakops) Satgas Kesehatan bersama istri menyempatkan diri menghampiri salah seorang balita penderita gizi buruk dan ibunya yang sedang dirawat di RSUD Agats.
Dalam kunjungannya itu Mayjen George Supit menyampaikan bahwa seberat apapun medan yang harus kami tempuh, TNI selalu hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat.
Kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Asmat menjadi perhatian khusus bagi TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih.
Oleh karena itu Kodam Cenderawasih menurunkan Satgas Kesehatan yang sudah dibentuk terus menerus melakukan segala daya dan upaya untuk menangani masalah tersebut.
"Anak-anak Papua harus sehat, mereka juga generasi harapan bangsa Indonesia," ujarnya.
Selain mengunjungi para penderita campak dan gizi buruk, Mayjen George Supit juga sekaligus mengecek sejauh mana penanganan yang sudah dilakukan oleh Satgas kesehatan tersebut.
Pada momentum itu, Ny Sandra George Supit memberikan bantuan sosial kepada para penderita campak dan gizi buruk. (*/adv)
Berita Terkait
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13