Jayapura (Antaranews Papua) - Legislator Senayan Jakarta mengaku prihatin ketika menerima laporan bahwa manajemen PT Freeport Indonesia memblokir rekening sejumlah karyawannya yang dirumahkan oleh perusahaan tambang tersebut.
Salah seorang legislator Senayan yang menjabat Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Syamsul Bachri, di Jayapura, Selasa, mengatakan pihaknya akan menyampaikan keprihatinan tersebut kepada Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan.
"Masalah rekening ribuan karyawan tersebut diblokir di bank akan menjadi urusan Komisi XI yang membidangi perbankan," katanya.
Senada dengan Syamsul Bachri, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Elia Loupatty mengatakan pihaknya tidak mengetahui penyebab penutupan sementara akses rekening karyawan PT Freeport yang terlibat aksi mogok kerja.
"Namun, sepengetahuan kami, sebuah rekening dapat diblokir atas permintaan si pemilik rekening atau ada kaitannya dengan hukum pidana sesuai aturan hukum di Indonesia," katanya.
Menurut Elia, sepanjang tidak ada permintaan untuk diblokir, tidak mungkin bank blokir, kecuali ada pemotongan biaya administrasi tetapi saldo di rekening sudah kosong tentu akan langsung diblokir.
Sementara itu, Executive Vice President (VP) Human Resources PT Freeport Indonesia (PTFI), Achmad Didi Ardianto mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memblokir rekening milik karyawan yang melakukan aksi mogok kerja.
"Pihak bank sendiri yang memblokir rekening karyawan karena adanya utang, oleh karena itu, tuduhan kepada pihak perusahaan untuk meminta perbankan memblokir rekening karyawan itu tidak benar," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12
DAPD Papua tingkatkan minat baca masyarakat melalui ruang pojok digital
Jumat, 26 April 2024 15:03
14.565 orang daftar bintara Polri di wilayah Polda Papua
Jumat, 26 April 2024 15:02
Pemprov Papua bangun fasilitas layanan internet di 32 lokasi pada 2024
Jumat, 26 April 2024 15:00
Telkomsel-Kuncie selenggarakan "Tryout UTBK SNBT 2024" untuk Papua
Jumat, 26 April 2024 14:50
Kelurahan Samofa Biak berikan layanan terpadu satu hari
Jumat, 26 April 2024 11:35