Jayapura (Antaranews Papua) - Dua prajurit TNI Yonif 753 Arga Vira Tama (AVT) yang menjadi korban minuman oplosan beralkohol kini masih dirawat intensif di dua rumah sakit berbeda di Jayapura, Papua.
Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhammad Aidi kepada Antara di Jayapura, Sabtu, mengatakan kedua anggota yang menjadi korban minuman oplosan beralkohol itu dirawat terpisah yakni Pratu Leonardo dirawat di RS Marthen Indey dan sudah menjalani cuci darah.
Sedangkan rekannya Pratu Abderop masih dirawat di RSUD Dok II dan kondisinya tidak stabil sehingga belum bisa dilakukan cuci darah.
"Dari laporan yang diterima terungkap kedua anggota Yonif 753 Nabire yang bertugas di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya masih ditangani secara intensif oleh paramedis dikedua rumah sakit," kata Kol Inf Aidi.
ia menambahkan, tiga rekan mereka yang sama-sama meminum minuman yang dioplos dengan alkohol 70 persen meninggal di RSUD Mulia.
Kasus itu bermula pada Kamis (19/7), kelima anggota seusai korvei minum minuman kaleng yang dicampur dengan alkohol 70 persen dan saat dibangunkan rekan lainnya untuk makan siang mereka mengeluh kesakitan, ingin muntah (mual) dan pusing sehingga langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Namun tak lama kemudian salah satu diantaranya yakni Praka FLR meninggal, kemudian disusul Pratu GWN dan Pratu AHW, sedangkan kedua yaitu Pratu Leonardo dan Pratu Abderon berhasil melewati masa kritis dan dievakuasi ke Jayapura.
Jenazah ketiga anggota Yonif 753 itu sudah dievakuasi ke kampung halamannya untuk dimakamkan, kata Kol Inf Aidi.
Berita Terkait
SMA Trikora Jayapura siapkan 45 siswa ikut Olimpiade Sains Nasional
Senin, 18 Maret 2024 21:29
PT Telkomsel beri penghargaan ke tiga mahasiswa Papua Maluku
Senin, 18 Maret 2024 21:28
BI Papua proyeksikan butuh uang Rp1,62 triliun selama Ramadhan dan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 21:27
PJ Gubernur Papua pantau pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura
Senin, 18 Maret 2024 21:25
Pemkot Jayapura tingkatkan SDM perawat
Senin, 18 Maret 2024 21:23
Pemkot Jayapura sambut baik rencana cuti ayah ASN pria
Senin, 18 Maret 2024 19:21
DPKH Mimika sebut 6.000 ekor babi mati akibat virus ASF
Senin, 18 Maret 2024 19:18
RSUD Biak disiapkan naik status tipe B di 2024
Senin, 18 Maret 2024 18:56