Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo mengagendakan untuk menghibahkan sebidang tanah seluas 1,5 hektare kepada TNI melalui Kodam XVII/Cenderawasih di Distrik Elelim, Yalimo, Papua.
Bupati Yalimo Lakius Peyon ketika dikonfirmasi dari Kota Jayapura, Selasa mengakui bahwa tanah milik pemerintah daerah di Elelim masih kurang, namun untuk mendukung dan meningkatkan pembangunan perlunya kerja sama dengan semua pemangku kepentingan, seperti BUMN dan lembaga non kementerian, salah satunya dengan TNI.
"Untuk saat ini tanah pemerintah daerah di Elelim memang sedikit, dan status tanah ini belum semuanya menjadi milik daerah, tetapi tanah yang sementara Pos Ramil Elelim berdiri sekitar 1,5 hektare, kami akan serahkan (hibahkan,red) untuk TNI," katanya.
Dia berharap dengan dihibahkan tanah tersebut, Pos Ramil Elelim bisa ditingkatkan menjadi Pos Koramil sehingga kedepan prajurit TNI bisa lebih bersinergi dengan pemerintah daerah setempat.
"Ini sementara masih Pos Ramil Elelim, saya juga memohon kesediaan dari Pak Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa untuk ditingkatkan menjadi koramil," kata Lakius Peyon.
Sementara itu, Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI I Nyoman Cantiasa memberikan apresiasi agenda dari Pemkab Yalimo untuk menghibahkan tanah seluas 1,5 hektar sekaligus permintaan untuk meningkatkan status Pos Ramil Elelim menjadi koramil.
"Secara de facto sudah ada bangunan Pos Ramil di Elelim, tapi secara de jure sudah disampaikan oleh Bupati Lakius Peyon, kedepan mungkin akan segera diproses hibah tanah dan pelepasan adat, ini Papua unik perlu ada pernak-pernik adat tradisi dan dan ini harus diikuti," katanya.
Dengan adanya hibah tanah dari Pemkab Yalimo, mantan Danrem 173/PVB itu berharap adanya kerja sama yang baik, atau kehadiran prajurit TNI di daerah itu bisa membantu pembangunan pemerintah daerah.
"Libatkanlah prajurit TNI yang ada untuk membantu, mendorong percepatan pembangunan di Yalimo. Karena kehadiran TNI untuk membantu pemerintah daerah agar percepatan pembangunan bisa segera terwujud dengan tujuan agar masyarakat Papua cepat sejahterah seperti daerah lainnya," katanya.
Sehari sebelumnya, Cantiasa hadir di Elelim, Kabupaten Yalimo bersama Danrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar dan Dandim Jayawijaya Letkol Inf Lukas Sadipun bersama Waka Polres Jayawijaya Kompol Andreas Tampubolon menutup operasi teritorial (Opster) TNI yang digelar selama 70 hari untuk membangun jembatan, jamban, perbaikan intake air dan asrama.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27
LLDIKTI XIV pastikan kampus di Tanah Papua bebas perundungan dan perundungan
Jumat, 26 April 2024 18:26
Bawaslu Papua alokasikan Rp51 miliar untuk pengawasan tahapa1
Jumat, 26 April 2024 17:17
Peran TP PKK sangat vital motor penggerak di Jayapura
Jumat, 26 April 2024 17:15
Pemprov Papua Tengah atasi putusnya jalan trans di Paniai
Jumat, 26 April 2024 16:55
Pemerintahan kampung harap Pemkot Jayapura bangun kubus beton di Holtekamp
Jumat, 26 April 2024 15:17
DP3AKB Kota Jayapura sebut kasus KDRT turun setiap tahun
Jumat, 26 April 2024 15:13
Karantina Papua Selatan awasi masuknya bibit tebu asal Australia
Jumat, 26 April 2024 15:12