Jayapura (Antaranews Papua) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman setempat mewacanakan untuk membangun kampung tematik di sejumlah klaster, lebih khusus Kota Jayapura dan sekitar menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020 di Bumi Cenderawasih.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Papua Daud Ngabalin, di Jayapura, Jumat, mengatakan kampung tematik merupakan upaya mengubah lokasi kumuh menjadi menarik, dengan peningkatan maupun perbaikan kondisi lingkungan, baik melalui penghijauan maupun hal terkait lainnya.
"Memang tahun ini kami sedang menguji coba untuk membuat kampung tematik di Bumi Cenderawasih, nantinya setiap rumah kumuh direnovasi dengan ornamen khas Papua, juga dicat warna-warni sesuai nuansa Papua, namun tidak meninggalkan kesan PON XX 2020," katanya.
Menurut Daud, pihaknya sudah memetakan sejumlah titik kumuh di seluruh wilayah Papua yang bakal melaksanakan PON 2020, untuk Kota Jayapura, misalnya, kampung tematik akan diterapkan di APO Bukit Barisan.
"Kemudian di Dok IX Jayapura serta pemukiman sekitar masuk Bandara Sentani Jayapura, sedangkan untuk wilayah luar Jayapura, di antaranya pemukiman sekitar Pelabuhan Biak," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk Kota Jayapura, tentunya akan dibangun bernuansakan adat Port Numbay, setidaknya ketika PON berlangsung, pemukiman tersebut tidak terlihat kumuh.
"Program kampung tematik ini dinilai sudah sangat penting dan mendesak untuk diterapkan," katanya lagi.
Dia menambahkan pasalnya, selain pelaksanaan PON XX 2020 yang tinggal setahun lebih, pembenahan kampung kumuh juga sudah mendapat desakan dari pimpinan daerah.
Pemprov Papua wacanakan bangun kampung tematik jelang pon
Memang tahun ini kami sedang menguji coba untuk membuat kampung tematik di Bumi Cenderawasih, nantinya setiap rumah kumuh direnovasi dengan ornamen khas Papua, juga dicat warna-warni sesuai nuansa Papua, namun tidak meninggalkan kesan PON XX 2020