"Pada hari ini kita menyerahkan santunan kepada anak-anak di tiga panti asuhan dengan masing-masing Rp250.000, dan juga bantuan alat tulis kepada 111 anak. Untuk panti asuhannya juga kita berikan bantuan dengan nilai total Rp33 juta," ujar Kepala Bulog Divre Papua-Papua Barat, Fauzi Muhammad di Jayapura, Sabtu.
Dalam kesempatan tersebut Bulog juga memberikan bantuan kepada mitra kerjanya, yaitu buruh bongkar muat di Gudang Beras Bulog Tasangka berupa bahan poko dengan total nilai Rp100 juta.
Dia memandang kegiatan BUHN di Papua yang dilakukan bersama dengan PT Pertamina (Persero) sebagai koordinator, dan BUMN lainnya yakni PT Inalum (Persero), PT Antam Tbk, dan Perum DAMRI, adalah bentuk nyata dari sinergi BUMN untuk membuktikan manfaat kehadirannya ditengah masyarakat.
"Saya harap dengan kegiatan ini, sesuai slogannya BUMN Hadir Untuk Negeri, ya kita memang hadir untuk negeri ini, termasuk Bulog yang hadir di seluruh kabupaten di Papua dan Papua Barat," kata Fauzi.
Tiga panti asuhan yang diberikan bantuan Perum bulog adalah Panti Asuhan Putra Baliem Yalimo, panti Asuhan Sayap Kasih dan Panti Asuhan Rumah Binaan Pondok Kasih.
Sementara Roy Maratade, Pengasuh dan Pimpinan Rumah Bina Pondok Kasih mengaku sangat bersuka cita karena merasa tidak sendiri untuk membangun Tanah Papua, khususnya untuk membangun generasi muda.
"Harapan kami untuk perum Bulog dapat terus menjadi berkat bagi generasi yang ada di Tanah Papua. kami juga banyak mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan, sumbangan dan bingkisan natal dari Bulog," katanya.
Sebagai informasi, santunan dan bingkisan yang diberikan lima BUMN tersebut kepada anak-anak panti asuhan masing-masing sebesar Rp250.000,00 dan Rp100.000,00 dengan total 522 anak.
Selain itu, kelima BUMN memberikan bantuan kepada panti asuhan sebesar total Rp400 juta untuk sarana dan prasarana di 17 panti asuhan.