Pemkab Asmat bebaskan lahan Puskesmas Suru-Suru

ASmat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, membebaskan tanah ulayat yang akan menjadi lokasi pembangunan Puskesmas di Kampung Tomor, Distrik Suru-Suru.

Pembebasan lahan itu dilakukan oleh Wakil Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo pada Sabtu (16/3), dan disaksikan sejumlah pejabat, kepala kampung serta tokoh adat setempat.

Pemkab Asmat mengalokasikan anggaran sebesar Rp595 juta untuk membebaskan lahan seluas 47.600 meter persegi tersebut.

Wabup Asmat Thomas Eppe Safanpo mengharapkan agar pemilik lahan memanfaatkan uang kompensasi itu dengan baik, terutama untuk memenuhi ekonomi keluarga, pendidikan anak dan kebutuhan utama lainnya.

“Pemerintah mau bangun Puskesmas. Uang kompensasi ini merupakan bentuk penghargaan kepada pemilik, karena bersedia menyerahkan tanahnya untuk dimanfaatkan,” kata Thomas.

Ia mengingatkan agar warga penerima kompensasi tersebut tidak berfoya-foya seperti membeli minuman keras, berjudi dan hal negatif  lainnya. lainnya. Uang itu harus digunakan untuk kebutuhan utama keluarga.

“Ada baiknya dipakai untuk membeli kebutuhan pokok, membiayai sekolah dan kuliah anak. Gunakan sebaik-baiknya,” kata Thomas.

Menurut wakil bupati, kompensasi yang diberikan pemerintah daerah sesuai dengan ukuran atau luas tanah diserahkan pemilik ulayat.

“Lahan ini menjadi aset pemerintah. Digunakan untuk kesejahteraan masyarakat. Karenanya ketika Puskesmas berdiri nanti, masyarakat harus ikut menjaga dan merawatnya baik,” ujarnya.

Thomas menambahkan pada lahan tersebut pemerintah akan membangun bangunan Puskesmas, rumah paramedis, rumah dokter dan staf.

“Saya dan Pak Bupati terus menggenjot pembangunan kesehatan sehingga derajat kesehatan semakin lebih baik,” ujarnya. (*/adv)