Wamena (ANTARA) - Bupati Jayawijaya, Provinsi Papua Jhon Richard Banua mengatakan masyarakat atau pihak keluarga belum mengizinkan pemerintah untuk merawat atau menampung orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sehingga belum diambil langkah penanganan terhadap kasus OGDJ di wilayah itu.
Bupati Jhon Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan pemerintah tidak mengabaikan orang gila berkeliaran di pusat kota dan perkampungan bersama masyarakat normal.
"Sebenarnya kalau keluarga mengizinkan untuk melakukan penanganan, pemerintah siap melakukan, mungkin dengan dikirimkan ke Rumah Sakit Jiwa Kota Jayapura atau pemerintah membuat RSJ sendiri," katanya.
Jhon Banua mengatakan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait perlu melakukan pengecekan kembali apakah perlu dibangun RSJ di wilayah pegunungan.
"Kalau memerlukan RSJ maka pasti akan dibangun. Namun harus sesuai dengan kebutuhan di daerah pegunungan tengah Papua," katanya.
Pada tahun 2018 lalu, seorang wanita dengan gangguan jiwa di Jayawijaya membunuh tiga orang lainnya dengan menggunakan pisau.
Akibatnya, warga yang melihat langsung mengeroyok wanita hingga meninggal dunia juga.
Sementara pada 18 April 2019, seorang dengan gangguan jiwa di Distrik Wouma, Jayawijaya membunuh lagi seorang wanita dengan menggunakan pisau.
Berita Terkait
Miris! Puluhan pasien jiwa RSKD Kota Makassar terpapar COVID-19
Sabtu, 2 Januari 2021 15:06
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
Pemkab Jayawijaya raih penghargaan MCP 2023
Senin, 20 November 2023 14:42
SMKN Lima-Jayawijaya Dirgantara bekerja sama tingkatkan kompetensi siswa
Senin, 20 November 2023 13:22
Bupati Banua: pemda beli hasil pertanian perkuat pangan lokal
Sabtu, 7 Oktober 2023 16:54
Pemkab Jayawijaya penuhi kebutuhan listrik di Pugima
Jumat, 6 Oktober 2023 12:58
Pemkab Jayawijaya masih tunggu tindak lanjut pembangunan rumah sakit vertikal
Senin, 25 September 2023 16:30
Bupati Jayawijaya sebut pembangunan lima puskesmas rampung pada 2023
Senin, 25 September 2023 16:24