Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengharapkan tidak akan ada lagi persoalan yang muncul setelah dilakukan pemungutan suara ulang (PSU) di beberapa daerah di Indonesia pada hari ini.
"PSU itu adalah salah satu cara untuk menyelesaikan persoalan. Ketika PSU sudah dilakukan tentu saya berharap sudah tidak ada lagi persoalan yang muncul. Jadi tidak ada lagi perdebatan nanti di tahap-tahap berikutnya," ujar Arief di Jakarta Pusat, Sabtu.
Arief mengatakan harapannya akan ketiadaan masalah setelah semua proses PSU berlangsung agar proses penghitungan bisa berjalan lancar.
"Jadi sudah selesai kemarin, ada persoalan, lalu diputuskan diselesaikan dengan PSU. Sudah dijalankan PSU, ke depannya mudah-mudahan sesudahnya tidak ada persoalan," ujar Arief.
Sebelumnya, KPU memutuskan untuk melakukan PSU, Pemungutan Suara Susulan (PSS), dan Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) di 2.767 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia.
Beberapa provinsi sudah melakukan proses tersebut pekan lalu. Daerah yang lain, termasuk DKI Jakarta, baru melakukannya hari ini.
Selain beberapa daerah di Indonesia, KPU juga mengadakan PSU di dua tempa pemungutan suara (TPS) luar negeri yaitu Selangor, Malaysia dan Sydney, Australia.
Berita Terkait
MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang Pilgub Kalimantan Selatan
Sabtu, 20 Maret 2021 6:04
Pemungutan Suara Ulang Di Kalsel
Minggu, 13 Desember 2020 13:56
MK perintahkan pemungutan suara ulang di Kabupaten Pegunungan Arfak
Kamis, 8 Agustus 2019 21:22
PSU 47 TPS di Kabupaten Jayapura terancam batal
Senin, 29 April 2019 19:24
PSU metode pos di Kuala Lumpur dimulai
Sabtu, 27 April 2019 20:45
Bawaslu: hoaks penyebab utama digelarnya PSU di Jakarta
Sabtu, 27 April 2019 20:00
KPU Papua segera laksanakan pemungutan suara ulang di 49 TPS
Rabu, 24 April 2019 17:28
Pemungutan suara di sembilan TPS di Distrik Walay kembali tertunda
Kamis, 18 April 2019 17:30