Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam penyelenggaraan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) mulai tahun ajaran 2019/2020.
"Dalam rangka penyelenggaraan PLS, kami melibatkan personel TNI untuk ikut menyukseskan dan berpartisipasi dalam PLS," ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Muhadjir Effendy dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Muhadjir menambahkan keterlibatan personel TNI tersebut terkait dengan penanaman disiplin. Menurut dia, penanaman disiplin itu penting pasalnya setelah dievaluasi banyak perilaku siswa yang tidak disiplin.
Dalam kerja sama itu, diharapkan TNI memberikan materi dasar terkait disiplin, bela negara, cinta Tanah Air, dan nasionalisme. Hal itu seiring dengan Program Penguatan Karakter (PPK) yakni religius, nasionalisme, integritas, mandiri, dan gotong royong.
Pelibatan personel TNI dalam PLS tersebut di semua jenjang sekolah yakni SD, SMP, SMA, dan SMK di semua sekolah yang berada di naungan Kemendikbud.
Sementara, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya menyambut gembira program pengenalan lingkungan sekolah itu. Pihaknya akan menyesuaikan materi PLS sesuai dengan keinginan Kemendikbud.
Hadi menambahkan, personel TNI bisa menjangkau sekolah di seluruh wilayah di Tanah Air karena personel TNI ada di daerah terpencil sekalipun.
"Kami sudah rancang, materi terkait pembinaan karakter yang mana yang paling ringan adalah pelatihan baris-berbaris," kata Hadi.
Dengan pelatihan baris-berbaris maka bisa menanamkan jiwa korsa, yakni saling menghormati dan menghargai sesama, sehingga pembentukan karakter terbentuk sejak dini.
Pihak TNI juga telah memberikan pelatihan kepada personel TNI agar nantinya bisa memberikan materi di sekolah. Personel TNI akan berada di sekolah terkait program tersebut paling lama dua minggu.
Berita Terkait
Disdik Biak Papua tak temukan kekerasan selama MPLS siswa baru
Rabu, 12 Juli 2023 12:52
Pengenalan lingkungan sekolah di Jayawijaya libatkan polisi
Jumat, 14 Juli 2017 22:57
Balai Bahasa Papua kampanyekan bahasa Indonesia pada ruang publik
Selasa, 12 September 2023 4:55
DPPAD Papua minta 110 siswa ADEM kuatkan niat giat belajar
Minggu, 9 Juli 2023 15:15
Menkeu: Dana pendidikan mencapai Rp500 triliun beberapa tahun terakhir
Rabu, 4 Agustus 2021 11:25
Ketua MPR Bamsoet apresiasi USK atas pembinaan mahasiswa asal Papua
Jumat, 11 Juni 2021 3:45
Penerima beasiswa Kemendikbud menjadi doktor pertama Suku Kamoro
Rabu, 2 Juni 2021 15:24
Mendikbudristek Nadiem: Hardiknas momentum hidupkan pemikiran Ki Hajar Dewantara
Minggu, 2 Mei 2021 8:53