Balai Bahasa Provinsi Papua akan mengkampanyekan kepedulian generasi muda terhadap pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik pada Sabtu (16/9), Mal Jayapura.
Koordinator Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi Balai Bahasa Provinsi Papua Ester Rita Embram di Jayapura, Senin mengatakan generasi muda saat ini penggunaan bahasa Indonesia masih sangat jauh dari ejaan bahasa yang baik dan benar.
“Kami melihat mereka masih banyak salah menggunakan kata-kata dalam bahasa Indonesia di ruang publik, sehingga ini menjadi pekerjaan rumah untuk dibenahi,” katanya.
Menurut Ester, Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Papua diikuti oleh 30 duta bahasa se-Provinsi Papua, Senin 11 September 2023.
“Tujuannya mereka ini akan mengkampanyekan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik seperti media sosial serta tempat-tempat keramaian yang ada di Papua,” ujarnya.
Ester menambahkan bentuk kampanye yang dilakukan dengan membagi-bagikan produk kebahasaan seperti kaos yang bertulisan kata yang sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia baik dan benar.
“Namun sebelum kaus dibagikan terlebih dahulu masyarakat harus menjawab pertanyaan tentang katatabahasaan dan sastra yang baik dan benar, sehingga kita sama-sama jaga bahasa pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik,” katanya.
Dia menilai tata bahasa masyarakat di ruang publik masih belum teratur, sehingga ini menjadi tanggung jawab balai bahasa dalam mengkampanyekan penggunaan bahasa yang sesuai kaidah.
“Masyarakat dan pemerintah harus mengetahui trigatra kebahasaan berbunyi mengutamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah dan kuasai bahasa asing,” ujarnya.