Sorong (ANTARA) - Dua dari 15 korban tenggelam di perairan Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, pada 12 Juli 2019 ditemukan dalam keadaan selamat, Minggu (14/7).
Kepala Kantor Basarnas Sorong Sunarto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dua korban yang selamat adalah Elkia Mayor dan Petrus Fakdawer.
Ia menjelaskan korban Elkia Mayor ditemukan terdampar di kampung Urbinasopen sedangkan korban Petrus Fakdawer ditemukan selamat di kampung Yesner.
Menurut dia, sebelum ditemukan kedua korban kapal cepat Belibis 88 dari arah Sorong menuju Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat menemukan sebuah perahu terendam air hanya kehilatan bagian depannya.
"Setelah ditelusuri ternyata perahu yang ditumpangi para korban. Berselang beberapa menit dua korban ditemukan selamat sedangkan 13 lainnya masih dalam pencarian," ujarnya.
Ia mengatakan perahu mesin atau longboat bermuatan 15 orang tersebut dikabarkan berangkat dari Sorong menuju kampung Miner Raja Ampat pada Jumat 12 Juli 2019 pukul 08.00 WIT.
"Perahu tersebut hilang kontak dan tenggelam dalam perjalanan, tepatnya di perairan Tanjung Pamali, Raja Ampat. Basarnas terus melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang," katanya menambahkan.
Berita Terkait
Raker LLDIKTI XIV sebut 13.760 mahasiswa Papua terima beasiswa pendidikan
Senin, 22 April 2024 18:23
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56