Biak (ANTARA) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menambah peralatan pemeriksaan ultrasonografi jantung (Ekokardiografi) untuk meningkatkan pelayanan pengobatan pasien di wilayah Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Alat USG jantung adalah sebuah metode pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menangkap gambar struktur organ jantung.
"Jadi, pemeriksaan awal gejala jantung dapat dilakukan di RSUD Biak tidak perlu lagi harus keluar Papua," kata Pelaksana tugas Direktur RSUD Biak dr R.Ricardo Mayor M.Kes dihubungi di Biak, Selasa.
Ia menyebut alat USG jantung atau Ekokardiografi digunakan untuk memeriksa adanya kelainan pada struktur jantung, pembuluh darah, aliran darah, serta kemampuan otot jantung dalam memompa darah.
Dengan metode pemeriksaan USG jantung, menurut Ricardo Mayor, untuk mendeteksi potensi penyakit jantung sehingga dapat diputuskan dokter untuk melakukan pengobatan yang tepat bagi pasien yang mengalami gejalan penyakit jantung.
Kecanggihan pemeriksaan alat US jantung dimiliki RSUD Biak, kata Ricardo Mayor, dapat juga mendeteksi cacat jantung bawaan, seperti lubang di jantung dan cacat jantung kongenital yang merupakan masalah struktural yang muncul saat lahir.
Disinggung berapa harga alat USG jantung terbaru dimiliki RSUD Biak, menurut Ricardo, untuk harga pengadaan peralatan Ekokardiografi lebih Rp3 miliar. "Untuk harga pengadaan alat USG Jantung relatif sangat mahal karena fungsi peralatan ini sanggat dibutuhkan banyak orang untuk pemeriksaan organ jantung," ujar dokter asli Papua alumni Undip Semarang.
Ricardo menyebut untuk mengoperasikan peralatan USG jantung di RSUD Biak sudah disiapkan tenaga dokter spesialis. "Karena alat USG jantung baru dibeli maka petugas medisnya harus mempunyai keahlian khusus dalam mengoperasikannya," katanya.
Berdasarkan data jumlah kunjungan pasien berobat jalan dan rawat inap di RSUD Biak pada tahun 2018 mencapai 126 ribu pasien/tahun yang berasal dari wilayah kabupaten Manokwari, Papua Barat, Kabupaten Nabire, Mamberamo Raya, Waropen, Yapen Kepulauan, dan Kabupaten Supiori.
Berita Terkait
BPKP Papua gelar "talkshow" tata cara penulisan naskah berita
Rabu, 20 Maret 2024 11:04
Kemkominfo: Berita PSO wahana informasi pembangunan bagi masyarakat
Senin, 26 Februari 2024 17:36
Ketua TP PKK Biak: Pers berkontribusi mencegah berita hoaks
Jumat, 9 Februari 2024 17:29
ANTARA Papua bagi 30 paket hadiah ke penghuni Yayasan Tunanetra
Jumat, 15 Desember 2023 13:27
LKBN ANTARA Papua bagi pengalaman tulis laporan berkedalaman berita ekonomi
Jumat, 1 Desember 2023 10:06
Pemkab Biak Numfor minta mahasiswa waspadai informasi hoaks di medsos
Kamis, 9 November 2023 12:28
ANTARA terima penghargaan dari Wapres atas berita berkelanjutan stunting
Jumat, 6 Oktober 2023 22:48
Polres Biak Numfor tingkatkan patroli siber awasi informasi hoaks pemilu
Kamis, 31 Agustus 2023 11:07