Hong Kong (ANTARA) - Ribuan orang kembali berunjuk rasa pada Ahad di Hong Kong, melanggar larangan polisi untuk berdemonstrasi di wilayah yang dikuasai China itu dan terus mengadakan aksi-aksi anti-pemerintah yang mendorong polisi menembakkan gas air mata sejak Sabtu malam.
Protes-protes berlangsung di lokasi-lokasi berbeda di kota yang menjadi pusat keuangan Asia itu, termasuk aksi di bandara udara internasional untuk hari ketiga.
Aksi-aksi demonstrasi yang makin menimbulkan kericuhan telah membuat Hong Kong memasuki krisis politik paling serius selama beberapa dekade, mendorong pemerintah pusat di Beijing mengambil sikap tegas.
Pada Ahad siang, unjuk rasa yang diikuti seribu orang dengan menggunakan pakaian hitam terjadi di terminal ketibaan bandara itu, meneriakkan "Bebaskan Hong Kong. Revolusi waktu kami."
Di Victoria Park kota itu, ribuan orang termasuk kaum lanjut usia dan keluarga dengan anak-anak mereka turun ke jalan di bawah terik matahari menuntut pihak berwajib mendengarkan tuntutan masyarakat, khususnya penyelidikan independen atas penanganan krisis oleh pemerintah dan apa yang mereka katakan perlakuan polisi yang brutal.
Polisi mengatakan pada Ahad mereka menangkap 16 orang dalam protes-protes pada Sabtu termasuk pertemuan tak berizin dan kepemilikan senjata serang. Pihak berwajib telah menahan lebih 600 orang sejak aksi-aksi protes mulai berlangsung pada Juni.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kondisi kesehatan jurnalis WNI tertembak peluru karet di Hong Kong mulai stabil
Senin, 30 September 2019 9:54
Pemerintah Inggris berharap "satu negara dua sistem" jadi dasar solusi Hong Kong
Rabu, 14 Agustus 2019 23:39
Kemenlu imbau WNI di Hong Kong tidak terlibat aksi unjuk rasa
Rabu, 7 Agustus 2019 9:06
Bandar Udara Wamena
Kamis, 26 September 2024 13:29
Polres Jayapura antisipasi masuknya narkotika saat arus Balik libur Lebaran
Minggu, 14 April 2024 20:14
PLN Papua memasok listrik andal di Bandar Udara Douw Aturure Nabire
Sabtu, 23 September 2023 17:00
Garuda Indonesia jadikan Jayapura sebagai pusat penerbangan di Papua
Jumat, 8 September 2023 15:29
Bandara Sentani terapkan aturan baru penerbangan masa endemi
Selasa, 13 Juni 2023 20:04