Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua Lukas Enembe berencana menerima para pendemo yang telah berjalan kaki dari Waena hingga Jayapura di halaman Kantor Gubernur Dok II Jayapura.
Dari pantauan di lapangan, Gubernur Papua Lukas Enembe bersama jajaran telah menunggu sejak satu jam lalu. Massa yang berjalan kaki dari Waena pun telah sampai di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.
Aksi demo damai berupa long march atau berjalan kaki ini dimulai Senin pukul 09.30 WIT di beberapa titik kumpul. Dengan adanya aksi ini, hampir seluruh pertokoan yang dilewati massa long march memilih untuk menutup usahanya.
Bahkan sejumlah instansi pemerintah ada yang memulangkan pegawainya lebih awal seperti Majelis Rakyat Papua (MRP).
Kondisi jalan utama pun macet parah karena digunakan massa untuk berjalan kaki sehingga masyarakat yang hendak beraktivitas jauh memilih untuk tinggal di rumah atau bahkan menunggu massa lewat.
"Rencananya saya hendak mengambil toga untuk wisuda di kampus, namun karena demo akhirnya kampus ditutup, akhirnya saya menunggu di rumah teman sampai jalan bisa lancar kembali," kata Ruth, seorang mahasiswa Universitas Cenderawasih.
Demo damai ini buntut dari penangkapan mahasiswa Papua di Malang
Berita Terkait
PLN dukung pengembangan agrowisata "Petik Buah Naga" Manokwari
Senin, 30 Mei 2022 14:44
Pemkab Jayawijaya segera rehabilitasi asrama mahasiswa di Manokwari
Selasa, 24 Mei 2022 9:35
Rem truk di Manokwari blong 18 orang penumpangnya meninggal
Rabu, 13 April 2022 17:20
Polres Manokwari siagakan 150 personel untuk amankan aksi damai 114
Senin, 11 April 2022 2:45
Aparat diminta tertibkan tambang emas ilegal di Manokwari
Minggu, 10 April 2022 2:42
Polda Papua Barat tangkap 2 pengedar ganja jaringan Manokwari
Rabu, 30 Maret 2022 3:31
SAR Manokwari mencari "longboat" mati mesin bermuatan tiga penumpang
Senin, 28 Maret 2022 3:28
Jubir Satgas: Dua pasien di Manokwari meninggal akibat COVID-19
Kamis, 24 Maret 2022 2:18