Manokwari (ANTARA) - Puluhan mahasiswa di Papua Barat mengikuti pelatihan bela negara yang dilaksanakan Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari.
"Dengan pelatihan Bela Negara ini, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air para mahasiswa, sehingga nantinya dapat menjadi generasi yang mampu menjaga kedaulatan NKRI," kata Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau di Manokwari, Jumat.
Dia berharap melalui pelatihan ini mahasiswa memperoleh pemahaman dan kesadaran tentang tanggungjawab bela negara.
"Upaya bela negara bukan semata tugas TNI, seluruh komponen masyarakat, baik secara individu maupun kelompok atau organisasi pun punya tanggungjawab itu sesuai dengan profesi dan kemampuan masing-masing," ujarnya.
Merupakan amanat UUD 1945 pasal 27 ayat (3), yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya membela negara.
Juga dalam UUD nomor 3 tahun 2002 pasal 9 ayat (1), yang menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela negara, yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.
Menurut dia, ada nilai-nilai yang harus dimiliki setiap warga dalam sikap dan perilaku. Dalam pelatihan tersebut pihaknya ingin menanamkan sikap cinta tanah air dan segala sesuatu yang di dalamnya.
"Bahwa kita di Indonesia ini memiliki keragaman suku, etnis, agama serta budaya. Kita harus saling mengenal dan mencintai, bukan membenci atau menghujat kekurangan orang lain," ujar Mayjen Joppye.
Asisten Teritorial Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Kav Susanto menyebutkan kegiatan itu dilaksanakan bagi mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari. Materi pelatihan disesuaikan kemampuan para insan perguruan tinggi.
"Sehingga mudah dipahami dan dimengerti, untuk selanjutnya dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan kampus maupun dalam pergaulan sosial di tengah-tengah masyarakat," kata Susanto.
Dia berharap, pelatihan dapat membentuk sikap perilaku yang disiplin, tegas, berkomitmen, jujur, adil, bijaksana, dan peduli antar sesama. Sekaligus juga membentuk jiwa kebersamaan, solidaritas, mental fisik yang tangguh, serta menanamkan kecintaan kepada bangsa dan negara.
Berita Terkait
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24
Pemprov Papua Barat Daya wacanakan pembangunan museum Otsus
Kamis, 23 November 2023 13:36